Asap Pembakaran Sampah TPA Jatiwaringin Tangerang Diprotes Warga Bikin 'Engap'
- VIVA/Sherly
Tangerang – Aktivitas pembakaran sampah yang terjadi di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Jatiwaringin, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, dikeluhkan masyarakat dan pengguna jalan setempat.
Pasalnya, asap yang ditimbulkan dari aktivitas pembakaran itu mengganggu pernapasan warga sekitar lokasi. Dari video yang tersebar di media sosial pun memperlihatkan, kepulan asap yang timbul dari beberapa bagian TPA.
Salah satu warga yang tinggal di dekat lokasi kebakaran, Harun mengatakan, aktivitas pembakaran sampah itu, sudah kerap terjadi. Namun, lantaran saat ini masuk musim kemarau, aktivitas itu mengganggu masyarakat karena membuat suhu idah menjadi lebih panas, terlebih adanya gangguan asap dari pembakaran itu.
"Pembakaran sampah ini bukan yang pertama. Tapi, saat ini kita keluhkan karena cuaca sedang ekstrem. Ditambah, asapnya sangat mengganggu. Kita pun sudah mengalami kesulitan bernapas (engap) gitu dan sangat khawatir tentang dampak kesehatan jangka panjangnya. Anak-anak kami bahkan tidak bisa bermain di luar rumah karena asapnya begitu pekat," katanya, Selasa, 12 September 2023.
Bukan hanya itu, warga lainnya, Siti pun juga merasakan dampak yang sama. Dimana, asap dari pembakaran itu mengganggu dirinya dalam beraktivitas sehari-hari. Belum lagi, ancaman akan bahaya polusi pun membuat ia khawatir.
"Takut aktivitas tentu iya, ditambah cuaca sedang seperti ini, terus ada bahaya soal peningkatan polusi. Pastinya takut. Makanya, kami harap pemerintah bisa segera menangani masalah ini, setidaknya padamkan titik apinya," ujarnya
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi asap tersebut, salah satunya proses pemadaman pada titik api
"Ya betul, TPA Jatiwaringin masih berasap walaupun sudah dipadamkan. Selain juga faktor iklim panas yang turut memicu gas metan yang ada di dalamnya sehingga menimbulkan asap. Setiap hari kami upayakan penyiraman untuk memadamkan dan berkoordinasi dengan dinas terkait," ungkapnya.