Polisi: Tak Ada Bercak Darah di Jasad Ibu-Anak tinggal Kerangka di Depok
- The Associated Press.
Jakarta - Polisi menyampaikan pihaknya tak mendapati bercak darah pada jasad ibu dan anak yang ditemukan dengan kondisi tinggal kerangka di Depok, Jawa Barat. Fakta itu diketahui dari hasil pemeriksaan.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hery Wijatmoko mengatakan hal itu diketahui dari pemeriksaan memakai alat crime lite auto. Alat itu juga dipakai mengungkap kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
"Crime lite bisa mendeteksi adanya bercak darah atau permukaan di tubuh. Hasilnya negatif," kata Hery kepada wartawan, Senin 11 September 2023.
Menurut dia, tidak ditemukan juga tanda kekerasan yang membuat pendarahan pada tubuh kedua korban tersebut. "Artinya kekerasan yang menyebabkan pendarahan tidak terdetek dari alat tersebut," ujar dia.
Dia menjelaskan tim kedokteran forensik juga sedang memeriksa toksikologi dan patologi. Pemeriksaan dilakukan untuk mencari tahu penyebab pasti kematian korban.
"Jadi, mohon waktu nanti itu berproses. Nanti juga kalau diperlukan pendalaman lagi di TKP (tempat kejadian perkara) kami lakukan," katanya.
Sebelumnya, geger penemuan jasad ibu dan anak dengan kondisi tinggal kerangka di kawasan Depok, Jawa Barat. Jasad mereka ditemukan berada di salah satu unit rumah di kawasan Cinere, Kota Depok.
"(Lokasinya di) Perum Bukit Cinere Indah," kata Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi kepada wartawan, Kamis 7 September 2023.
Jasad ibu dan anak itu ditemukan sekira pukul 09.30 WIB. Korban diketahui bernama Grace (65) dan David (38).
Jasad korban sudah tak bisa teridentifikasi lantaran tinggal tengkorak. Namun, belum diketahui penyebab ibu dan anak itu meregang nyawa. Polisi hingga kini masih terus mencari keterangan saksi.Â
Sebelumnya, polisi melaporkan ada penemuan dua buah senter, dan dupa di dekat jasad ibu dan anak bernama Grace (64) dan David (38) yang tinggal kerangka.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi berharap dengan bukti itu bisa bantu mengungkap penyebab kematian keduanya. Pun, barang bukti itu sudah disita. Dia menyebut penyelidikan dan penyidikan kasus melibatkan ahli interprofesi.Â