Sekda DKI Imbau Warga Gemar Jalan Kaki untuk Tekan Polusi Udara di Ibu Kota

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono.
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham.

Jakarta – Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Ibu Kota, untuk gemar berjalan kaki. Imbauan tersebut termasuk salah satu bentuk mengatasi polusi udara di Jakarta. 

Pemprov Jakarta Bakal Kaji Wacana Kantin Sekolah Dipungut Pajak

Hal tersebut disampaikan melalui Instruksi Sekda DKI (Insekda) Nomor 66 Tahun 2023 terkait upaya percepatan penurunan tingkat pencemaran udara. Kemudian, dalam Insekda itu juga diperlukan sinergitas dan dukungan partisipasi dari masyarakat.

"Warga Jakarta diimbau untuk melakukan penanaman pohon dan tanaman pada lingkungan masing-masing. Warga juga perlu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta gemar berjalan kaki," kata Joko yang disampaikan melalui Insekda, Selasa, 5 September 2023.

Olahraga Lari saat Polusi Udara Buruk Bukan Ide Bagus, Begini Bahayanya bagi Kesehatan

Upaya lainnya yang diimbau dan tercantum dalam Insekda, yaitu mengecek kualitas udara Jakarta secara berkala di lingkungan masing-masing, dan melindungi diri dari paparan polutan dengan menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Polusi Udara Jakarta.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Dinas Pertamanan Temukan Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin

"Masyarakat juga diimbau untuk mengurangi emisi dengan cara menggunakan transportasi publik, menghemat energi, melakukan uji emisi kendaraan, dan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan," katanya.

Dalam Insekda itu juga disampaikan bahwa para pejabat wilayah seperti Wali Kota, Bupati, Camat, dan Lurah Kota Jakarta harus saling bersinergi untuk bisa menyampaikan informasi tersebut kepada seluruh masyarakat.

Joko meminta kepada para Wali Kota dan Bupati, termasuk wilayah Kepulauan Seribu, untuk mengkoordinasikan para camat dan lurah untuk pelaksanaan upaya percepatan penurunan tingkat polusi udara tersebut bisa segera diterapkan. 

Tak hanya itu, Sekda Joko juga meminta hasil laporan penerapan imbauan tersebut secara berkala setiap dua minggu sekali melalui Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI. 

"Melaporkan hasil pelaksanaan secara berkala setiap 2 minggu sekali kepada Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta melalui Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI," ujarnya.

Sebagai informasi, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, berbagai upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mengatasi permasalahan kualitas udara di Ibu Kota. Upaya tersebut di antaranya yaitu tilang emisi secara bertahap hingga water mist di gedung-gedung tinggi.

"Kendaraan yang berlalu lintas di Jakarta itu juga harus kita tegakkan uji emisi. Memang namanya polusi tidak bisa Jakarta sendiri, tapi harus Jabotabek, tidak bisa sendiri untuk mengatasi itu. Maka dari itu teman teman dari Bodetabek memberikan saran dan tolong Bupati, Wali Kota, kita sama-sama menurunkan polusi di Jabodetabek," ujar Heru Budi di Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2023.

Selain uji emisi, Heru Budi juga mengaku jajarannya di Pemprov DKI terus melakukan penanaman pohon di sejumlah kawasan sebagai salah satu upaya penurunan polusi. 

Upaya yang lainnya adalah mendorong pemakaian kendaraan listrik. Khusus untuk transportasi umum, Jakarta sudah menyiapkan sekitar 100 bus listrik tambahan di bulan ini yang siap beroperasi.

Lebih lanjut, Heru Budi mengatakan, pihaknya tengah mengatur teknis dan konsep untuk pelaksanaan water mist atau penyemprotan dari atas gedung-gedung tinggi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya