Ada KTT ASEAN, Polisi Akan Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Bandara Soetta pada 3-8 September 2023
- Viva.co.id/ Sherly (Tangerang)
Jakarta – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandara Soekarno-Hatta akan melakukan rekayasa lalu lintas ketika pergelaran konferensi tingkat tinggi (KTT) ke-43 ASEAN. Nantinya, rekayasa lalu lintas itu diberlakukan sesuai dengan kedatangan delegasi atau petinggi dari setiap negara.
Ketua Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, setiap delegasi atau tamu VIP yang datang ke Indonesia maka lalu lintas akan ditutup sementara. Penutupan itu, kata Bambang, akan dilakukan selama 7,5 menit lamanya.
"Kita melakukan rekayasa, dengan melakukan penutupan sementara atau secara temporer di gerbang VIP room sampai ke arah Jaya itu secara estafet akan kita lakukan. Kita kemarin coba melakukan sterilisasi sampai upaya penutupan arus sementara maksimal 7,5 menit kita berhentikan sementara," ujar Bambang saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 3 September 2023.
Selanjutnya, kata Bambang, jalur yang akan dilintasi setiap delegasi negara akan disterilkan dari kendaraan lainnya. Operasi itu disebut pengawalan prioritas penuh.
"Ini adalah rombongan tamu asing atau kepala negara sesuai dengan standar operating prosedur menggunakan pengawalan prioritas penuh kebesaran negara. Prioritas penuh maksudnya untuk sementara waktu kendaraan tidak ada yang melintas yang akan menghambat jalannya para delegasi, prioritas penuh. Jadi sebelum delegasi atau kepala negara itu melintas, dilakukan upaya sterilisasi clean dulu sampai kendaraan delegasi melintas," ujarnya..
Bambang juga menyebutkan bahwa rekayasa itu dilakukan sejak tanggal 3-8 September 2023 hingga kepulangan delegasi. Dalam satu hari, ada beberapa jadwal kedatangan hingga kepulangan dalam waktu yang berbeda.
Lantas, beberapa lokasi akan ditutup ketika jadwal tersebut berlangsung. Personel gabungan pun siap memastikan pengamanan dan pengalaman delegasi berjalan lancar.
"Pukul 08.00 - 20.00 personel Satlantas yang tergelar sebanyak 15 personel. Begitu pun 20.00 WIB - 08.00 selama 12 jam tergelar 15 personel, dipimpin oleh masing-masing perwira di setiap titik plotting," kata Bambang.
Tak hanya itu pihak kepolisian pun menyiagakan mobil derek untuk mengantisipasi adanya hambatan di lintasan yang dilalui tamu VIP.
"Kami koordinasikan dengan kementerian lembaga dan stakeholder. Contohnya kami akan menyiapkan derek apabila sewaktu-waktu di Lintasan yang dilalui delegasi ada kendala kendaraan yang mogok, langsung kita sterilisasikan," tuturnya.
Lebih jauh, Bambang meminta maaf kepada masyarakat yang hendak menuju bandara atau meninggalkan bandara jika nantinya akan ada penyumbatan sementara imbas operasi yang dilakukan. Dia juga mengimbau masyarakat untuk menyesuaikan waktu keberangkatan agar tidak berimbas pada perjalanan.
"Kami sudah infokan permohonan maaf kepada masyarakat untuk bisa menyesuaikan schedule keberangkatan. Setiap anggota melakukan live report, kita himbau melakukan itu. Kalau masyarakat mau berangkat ke bandara, agar menyesuaikan waktu keberangkatan. Nanti nggak terkena imbas penutupan dan ketinggalan pesawat. Karena itu akan mengekor akan melingkar itu," ujarnya.