Baru 3 Bulan Nikah, Pasutri di Depok Tewas Terbakar
- VIVA/Galih Purnama
Depok – Nahas nasib yang dialami sepasang suami istri di Depok, Jawa Barat. Andi (27) dan Ayu (25) tewas dalam kebakaran yang terjadi di rumahnya di Jalan Dadap RT 07 RW 01, Sukmajaya, Depok semalam. Informasi yang didapat, kedua korban baru menikah tiga bulan.
Kasie Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Tesy Haryati mengatakan, kebakaran terjadi pada Kamis (24/8) pukul 22.47 WIB. Sebanyak 27 personil dan tujuh unit kendaraan dikerahkan untuk memadamkan api.
“Petugas tiba di lokasi pukul 23.02 WIB. Api berhasil dipadamkan pukul 00.35 WIB. Pengerahan unit dari mako dengan kapasitas 1000L, 8000L dan 3500L. Dari Pos Merdeka unit 1000L dam 3500L serta Pos Balaikota 8000L dan 3500L. Jumlah personil 27 orang,” katanya, Jumat (25/8/2023).
Kedua korban tidak dapat terselamatkan karena terjebak dalam kobaran api yang cepat menjalar. Pasalnya, bangunan yang terbakar terbuat dari material kayu.
“Rumah terbuat dari material kayu 70 persen sehingga cepat penjalaran api,” ujarnya.
Saat kejadian, Andi sudah melihat api dari lantai 1. Kemudian dia naik ke lantai 2 untuk membangunkan istrinya yang sedang tidur. Sayangnya keduanya justru terjebak dalam api dan sulit keluar dari kobaran.
“Korban Andi awalnya di lantai 1 kemudian naik ke lantai 2 untuk menyelamatkan istrinya. Namun api terlalu besar untuk keduaya turun lagi, sehingga mereka terjebak di dalam bangunan. Mereka infonya baru 3 bulan menikah,” tukasnya.
Saat api sudah padam, petugas melakukan penyisiran. Petugas menemukan kedua korban sudah tidak bernyawa. “Kondisi korban sudah tidak bernyawa dan langsung ditindaklanjuti tim inafis,” tambahnya.
Mengenai penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Pihaknya mengaku kesulitan saat pemadaman. Karena lokasi yang sulit diakses dan jalan sempit.
“Penyebabnya masih dalam penyelidikan. Hambatannya akses menuju lokasi sangat sempit dan sulit untuk masuk mobil pemadam. Kondisi TKP sangat jauh dari kendaraan unit pemadam sehingga mempengaruhi operasi pemadaman,” ujarnya.
Lebar jalan sangat terbatas tidak bisa dilalui kendaraan unit pemadam. Sehingga petugas harus mencari jalan terdekat ke TKP untuk memudahkan unit pemadam melakukan upaya pemadaman.
“Kami sudah upayakan gelar selang untuk sampai ke TKP, namun penjalaran api yang begitu cepat, sehingga tidak bisa menyelamatkan pasutri yang terjebak di dalamnya,” pungkasnya.