Pj Gubernur DKI Klaim Kemacetan di Jakarta Berkurang 4 Persen Selama 3 Hari ASN WFH

Penerapan ASN DKI Jakarta WFH 50 Persen
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai Senin, 21 Agustus 2023. 

TASPEN Salurkan Dukungan Untuk Korban Tsunami Aceh Lewat Program Pensiun Yatim Piatu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengklaim kemacetan lalu lintas di Ibu Kota berkurang sebanyak 4 persen setelah ASN melaksanaka WFH selama 3 hari.

Pemprov DKI mengeluarkan surat edaran (SE) yang mengatur kebijakan ASN DKI untuk menerapkan WFH per tanggal 21 Agustus hingga 21 Oktober 2023.

Antisipasi Kemacetan Saat Nataru, Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Dilakukan Polda Bali

Ilustrasi kemacetan di jalan tol

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

"Dari hasil diskusi, tadi Pak Dirlantas (Direktorat Lalu Lintas) bisik-bisik dampaknya adalah lalu lintas 4 persen berkurang, lumayan," ujar Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023.

ASN Pindah ke IKN Habis Lebaran Idul Fitri, Berikut Spesifikasi Rusunnya

Kebijakan WFH itu tak semata untuk membantu mengurangi polusi udara di Ibu Kota. Heru menyebut, WFH juga berguna untuk menyukseskan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023.

"Maka dari itu bantu Pemda. Pemda sudah melakukan work from home tanggal 21 supaya di tanggal 5,6,7 polusi udara sedikit menurun," katanya.

Di sisi lain, mantan wali kota Jakarta Utara itu berharap agar perusahaan swasta dapat menerapkan kebijakan serupa kepada pegawainya namun dengan pertimbangan tak mengganggu ekonomi dan aktivitas bisnis perusahaan tersebut.

Penerapan ASN DKI Jakarta WFH 50 Persen

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Yang jelas Pemda DKI melakukan hal-hal yang agar semua khususnya polusi bisa menurun, dampak 4 persen kita bisa menurun," tuturnya.

Heru Budi Hartono buka suara soal jalan raya yang masih macet meskipun ASN Pemprov DKI melakukan WFH. Ia mengatakan masyarakat jangan hanya menyalahkan Pemprov tetapi bersama-sama mengatasi kemacetan.

Menurutnya, jumlah ASN DKI Jakarta yang melaksanakan WFH kurang lebih 25.000 pegawai, maka tidak memberi pengaruh signifikan dalam mengurangi kemacetan. Sebab, pergerakan orang di Jakarta mencapai 25 juta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya