PDAM Tirta Asasta Sebut Lemtek UI Telah Lakukan Pengujian Water Tank Depok
- Galih Purnama (VIVA)
Depok – Direktur Operasional PT Tirta Asasta, Sudirman mengatakan, penilaian teknis dari Lembaga Teknologi Universitas Indonesia (Lemtek UI) telah dilakukan sebelum operasional water tank 10 juta liter di Depok. Penilaian ini dilakukan terhadap bangunan yang sudah dibangun.
“Jadi yang diuji Lemtek itu struktur betonnya, benar enggak mutu K300. Terus material water tank-nya, platnya benar enggak mampu menahan beban yang ditanggung. Itu yang dinilai,” kata Sudirman, Jumat, 18 Agustus 2023.
Setelah penilaian teknis tersebut pihaknya akan melanjutkan dengan sertifikat layak fungsi (LSF). Itu adalah tahap kedua. “SLF sudah kita mohonkan, nanti rekomendasinya apa yang harus kita lakukan, kita kerjakan lagi,” katanya.
Majelis Hakim PTUN Bandung sidang lapangan di lokasi water tank Depok
- Galih Purnama/Depok
Penilaian dari Lemtek UI sudah dilakukan. PT Tirta Asasta mengaku sengaja meminta pihak yang berkompeten untuk menilai. “Jadi baik itu standar betonnya, standar water tank-nya itu sudah keluar,” katanya.
Dia menegaskan, uji lemtek dengan kajian adalah hal berbeda. Kajian dilakukan sebelum pembangunan. Sedangkan uji lemtek dilakukan setelah pembangunan selesai.
“Kita memang penilaian itu dilakukan terhadap pelaksanaan pekerjaan bukan kajian. Kalau kajian sudah di awal, kita butuh water tank 37 ribu, itu kajiannya sudah disampaikan,” ujarnya.
Lemtek dilakukan sebelum operasional untuk mengetahui mutu bangunan. Sehingga setelah uji tersebut selesai dan tidak ada masalah maka bisa dilakukan operasional.
“Lemtek ini hanya penilaian, karena kita harus yakin sebelum operasional. Selesainya belum lama setelah kita menjalani proses ini,” ujarnya.
Pramono Anung: Baru 44 Persen Wilayah Jakarta Dapat Akses Air Bersih
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan bahwa saat ini cuma ada 44 persen wilayah Jakarta yang mendapatkan air bersih.
