Irjen Karyoto Ungkap Alasan Demo Buruh Tak Dibubarkan Meski hingga Tengah Malam
- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
Jakarta -- Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto meninjau langsung jalannya demo buruh di kawasan Partung Kuda Arjuna Wiwaha, alias Patung Kuda Indosat, Gambir, Jakarta Pusat, yang berlangsung hingga pukul 23.30 WIB.
Dalam peninjauannya itu, Karyoto didampingi Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan. Irjen Karyoto memastikan tidak ada massa yang diamankan dalam demo yang berlangsung hingga hampir tengah malam tersebut. Namun, dia menyayangkan adanya provokasi lewat media sosial yang memposting lagi unjuk rasa rusuh yang bukan hari ini.
"Hari ini tidak ada satupun yang diamankan. Memang banyak provokasi di medsos, gambar lama dan tidak terjadi di Jakarta. Berita ini seperti memancing, alhamdulillah kami tidak terpancing," ujar dia kepada wartawan, Kamis 10 Agustus 2023.
Irjen Karyoto mengungkapkan alasan pihaknya tidak membubarkan massa padahal sudah melewati batas ketentuan demo, yaitu pukul 18.00 WIB. Dia mengatakan pihaknya memang tidak mau mengedepankan tindakan represif. Kepolisian hanya ingin menerapkan diskusi dengan pendemo. Belum lagi masih ada emak-emak.
"Sudah malam hari masih ada ibu-ibu. Kalau kita represif, represif awal soft. Waktu sudah batas larangan terlewat, dengan kesabaran kami sampaikan lewat pengeras," katanya lagi.
Lebih lanjut, Irjen Karyoto meminta maaf kepada warga lain yang terganggu aktivitasnya karena jalanan di kawasan Patung Kuda Indosat ditutup sejak pukul 12.00 WIB hingga 23.50 WIB buntut demo buruh. Dia juga berpesan agar massa buruh bisa berjuang ke depan dengan cara yang lebih elegan.
"Kami minta maaf pada masyarakat Jakarta dari jam 12 diblokir gak bisa lewat karena pengunjuk rasa cukup banyak. Lebih baik tempuh dengan cara elegan dengan judicial review silahkan salurkan lewat itu, daripada demo pagi sampai malam yang mendengarkan hanya dari berita," ujar dia lagi.
Sebelumnya diberitakan, ribuan buruh yang tergabung serikat aliansi buruh melakukan aksi unjuk rasa tuntut Pembatalan dan Pencabutan Omnibus Law Undang-undang Nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja, Kamis 10 Agustus 2023.
Massa yang masih bertahan hingga kini pada pukul 18:00 WIB dengan situasi yang cukup panas serta mulai membakar ban bekas dan sampah di sekitar kawasan Patung Kuda.
Massa tetap berkumpul hingga kini sambil menyetel musik dari speaker mobil komando.
Beberapa orang yang ikut aksi juga tetap menyuarakan orasinya dari atas mobil komando. Pantauan di lokasi hingga kini arus lalu lintas bundaran Patung Kuda masih belum bisa dilalui kendaraan secara normal.