Heboh soal Toilet Gender Netral di Sekolah Internasional, Dinas Pendidikan DKI Turun Tangan

Ilustrasi Toilet atau WC
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo buka suara soal adanya kabar toilet gender netral di salah satu sekolah Internasional di Ibu Kota.

Implikasi Ketergantungan pada Kecerdasan Buatan terhadap Proses Pembelajaran

Menurutnya, setelah melakukan pengecekan di seluruh satuan pendidikan di DKI Jakarta, tidak ditemukan toilet gender netral.

"Tidak ditemukan toilet gender netral yang ada adalah toilet yang jelas, laki-laki dan perempuan," kata Purwosusilo saat dihubungi, Selasa, 8 Agustus 2023.

Inilah 10 Manfaat Kolang-kaling yang Harus Anda Ketahui

Sementara kabar yang mengatakan toilet gender netral tersebar di sekolah internasional, Purwosusilo menuturkan pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta tengah melakukan pengecekan dari tingkat TK hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Terkait yang di sekolah kerjasama internasional kami pengecekan, sedang berlangsung saat ini kami utamakan sekolah-sekolah di satuan pendidikan yang ada di DKI Jakarta mulai TK, SD, SMP, SMA," kata Purwosusilo.

Mau Berat Badan Turun? Coba 5 Manfaat Bunga Telang yang Luar Biasa Ini!

Remaja Digerebek di Dalam Toilet

Photo :
  • TikTok

"Kami tidak temukan seperti itu (toilet gender netral) artinya clear bahwa di semua satuan pendidikan di DKI Jakarta hasil penelusuran kami toilet itu hanya ada dua,” sambungnya.

Dia menegaskan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan sekolah internasional yang ada di Ibu Kota. 

"Sebetulnya dengan sekolah internasional itu kita kerjasama dengan kementerian, kalau kewenangan semuanya dari pusat," tuturnya.

Sebelumnya, Presenter Daniel Mananta mengungkapkan rasa terkejut pada salah satu sekolah internasional di Indonesia yang dinilai cenderung menganut ajaran terbuka mengenai pergerakan sosial lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer (LGBTQ).

Dalam akun TikTok Sahab Ex, terlihat Daniel Mananta menjelaskan dengan panjang lebar kronologi dirinya mengetahui ajaran di sebuah sekolah internasional saat hendak mencari tempat pendidikan untuk anaknya. Daniel mengatakan bahwa anaknya yang sudah berusia 10 tahun membuat ia dan istri mulai mencari tempat pendidikan lanjutan.

"Ini anak saya nih, umur 10 tahun, dia lagi mau masuk sekolah gitu. Kemarin kita bawa ke sebuah sekolah di Indonesia di kawasan Jabodetabek. Dan di situ, mungkin karena ini sekolahnya sekolah yang sudah levelnya internasional, jadi mereka sangat terbuka sama yang namanya walk agenda," kata Daniel Mananta, dikutip VIVA, Jumat 28 Juli 2023.

Ilustrasi toilet.

Photo :
  • Dok. Istimewa

Saat di sekolah itu pun, Daniel dibuat terkejut dengan pengelolaan sekolah yang nampak sudah membebaskan muridnya eksplorasi gender-nya sendiri. Hal itu terlihat dari dibentuknya toilet dengan tiga jenis gender berbeda.

"Nah, kemarin pas saya lagi ke sekolahan tersebut, saya datang ke resepsionisnya. Di situ sudah ada WC (terpisah) untuk boys and girls, sama gender neutral atau apa ya bilangnya di situ gender neutral. Dan saya cukup kaget," jelasnya.

Daniel yang terkejut pun kembali dibuat tercengang dengan pernyataan guru di sekolah tersebut. Saat berbincang dengan guru itu, Daniel menilai sekolah tersebut sudah sangat bebas yang menurutnya tak cocok untuk anaknya yang berusia 10 tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya