Mulai Hari Ini Bikin SIM C di Jakarta Tak Ada Ujian Manuver Zig-Zag dan Angka 8

Ujian praktik SIM motor berbasis E-Drives
Sumber :
  • YouTube NTMC Polri

Jakarta- Mulai hari ini ujian praktik mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) C alias SIM motor di Ibu Kota tidak lagi memakai manuver slalom membentuk angka 8 dan zig-zag.

Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI

"Tindak lanjut dari perintah Bapak Kapolri, Korlantas sudah mengeluarkan petunjuk mekanisme ujian terbaru SIM-nya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi M. Latif Usman kepada wartawan, Jumat 4 Agustus 2023.

Perhari ini, kata dia mulai dari Satpas SIM Polda Metro Jaya di Daan Mogot, Jakarta Barat, dan beberapa lokasi lain seperti di Polres Metro Tangerang Kota, Polres Tangerang Kabupaten, Polres Tangerang Selatan, Polres Metro Kota Depok, dan Polres Metro Bekasi Kota bakal memakai sirkuit baru sebagai penggantinya.

AKP Dadang Resmi Dipecat dari Polri Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi, Tidak Ajukan Banding!

Warga mengikuti ujian praktek mendapatkan SIM

Photo :
  • dok Polres Nganjuk

Sirkuit baru untuk mendapatkan SIM motor itu adalah sirkuit berbentuk huruf S. Polisi mengaku pemakaian sirkuit huruf S ini telah melewati kajian. Dia mengatakan, rancangan sirkuit ini akan memudahkan masyarakat namun tidak keluar dari fungsinya.

Polisi yang Tembak Pelajar Dituduh Mabuk hingga Narkoba, Begini Faktanya

"Ada petunjuk dari Korlantas sudah mengeluarkan ketentuan ini. Ini kita mulai sosialisasikan," ucap dia lagi.

Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajaran Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas), Irjen Firman Santyabudi untuk terus melakukan pembenahan dalam proses pembuatan surat izin mengemudi (SIM).

“Kalau kita lihat, pembuatan SIM masih sulit. Tentunya kita akan selalu lakukan perbaikan,” kata Sigit di Gedung PTIK/STIK Jakarta Selatan pada Rabu, 21 Juni 2023.

Ilustrasi ujian SIM (Surat Izin Mengemudi).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Maka dari itu, Sigit meminta Kepala Divisi TIK Irjen Slamet Uliandi, Asops Kapolri Irjen Agung Setya, dan Kepala Korlantas Polri Irjen Firman supaya terus melakukan perbaikan dari manual menuju digitalisasi. Sehingga, masyarakat dapat menggunakan aplikasi nantinya.

“Pak Kadiv TIK, Pak Asops, Kakorlantas, sedang berusaha melakukan perbaikan yang awalnya manual menjadi digitalisasi. Sehingga, masyarakat mendapat pelayanan dengan aplikasi yang sedang kita siapkan. Kita akan satukan semua layanan di satu aplikasi, namanya SuperAPP,” jelas dia.

Khusus Kepala Korlantas, Sigit memerintahkan agar melakukan perbaikan. Misalnya, kata dia, materi ujian pembuatan SIM C antara lain manuver zig zag dan angka 8 yang perlu diperbaiki. “Yang namanya melewati zig-zag, angka 8 itu masih sesuai atau tidak. Kalau sudah tidak relevan, tolong diperbaiki,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya