Aksi Massa Selamatkan PMI: Cabut Kepmenaker No 260 Tahun 2015

Aksi demo Tuntut Cabut Kepmenaker 260/2015
Sumber :
  • Andrew Tito

Jakarta – Sekitar ratusan orang yang tergabung dari massa dan mahasiswa berkumpul melakukan unjuk rasa di patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis 3 Agustus 2023.

Menteri Karding Minta Jajaran Usut Perusahaan yang Berangkatkan Pekerja Migran Nonprosedural dari Majalengka

Massa yang berkumpul melakukan aksi selamatkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan menuntut pemerintah untuk mencabut Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmenaker) RI No 260/2015, tentang Penghentian dan Pelarangan Penempatan TKI pada Pengguna Perseorangan di Negara-Negara Kawasan Timur Tengah (Kepmenaker No. 260 Tahun 2015) melarang penempatan buruh migran pada pengguna perseorangan di 19 negara di kawasan Timur.

Aksi demo Tuntut Cabut Kepmen 260/2015

Photo :
  • Andrew Tito
Dirut Sritex Akui Ada Potensi PHK, Wamenaker: Presiden Tak Ingin, Negara Harus Hadir

Massa yang berkumpul hingga kini terpantau membawa beberapa atribut bertuliskan “Cabut Kepmen 260/2015.” Dan melakukan orasi dengan satu mobil komando.

Terlihat di Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat dijaga dengan beton pembatas jalan dan juga kawat berduri.

Bantah PHK 2.500 Karyawan, Dirut Sritex: Hanya Meliburkan Akibat Kurang Bahan Baku

Puluhan anggota polisi juga bersiaga di balik beton pembatas jalan untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dari aksi massa tersebut.

“Kami menuntut Presiden Jokowi Untuk Cabut Kepmen 260/2015 yang menyengsarakan rakyat dengan pencegahan tenaga kerja kita bekerja di luar negeri," ujar seorang aksi massa di atas mobil komando.

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (MPPMI), Abdul Kadir Karding Bersama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro (Doc: Natania Longdong)

Menteri PPMI 'Gandeng' Kemendikti Saintek, PMI Bakal Ada Pelatihan Keahlian Tersertifikasi

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (MPPMI), Abdul Kadir Karding melakukan pertemuan tertutup dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Sa

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024