Alasan Mario Dandy Ajak Shane Lukas Aniaya David Ozora: Gabut, Tunggu AG Lagi Facial

Sidang lanjutan dengan terdakwa Mario Dandy.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Terdakwa Mario Dandy Satriyo mengungkap alasannya mengajak Shane Lukas untuk menemui David Ozora kemudian menganiayanya secara brutal. Saat itu, Mario mengakui hanya merasa gabut untuk mengajak Shane Lukas.

Terdakwa Ike Farida Dituntut 1,5 Tahun Bui soal Dugaan Sumpah Palsu

Menurut dia, kekasihnya saat itu, AG tengah melakukan perawatan wajah atau facial.

"Apa yang membuat saudara kemudian berinisiatif atau ada keinginan untuk menghubungi Shane, mengajak Shane dan mengajak dua orang yang tidak ikut?," tanya jaksa di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 1 Agustus 2023.

Kasusnya jadi Kontroversi, Jaksa Minta Hakim Bebaskan Guru Supriyani dari Segala Tuntutan

"Gabut waktu itu, soalnya AG lagi facial. Saya nunggu di luar," jawab Mario.

Ricuh! Pria Ngamuk di Tempat Karaoke Kebayoran Baru, 4 Orang Dianiaya hingga Luka-luka

Jaksa yang mendengar jawaban Mario, kembali melontarkan pertanyaan lebih spesifikasi.

"Saudara jelaskan bahwa apa hubungannya saudara gabut menunggu AG dalam keadaan kesal dengan temen-temen saudara untuk menemani saudara pergi menemui David?," tanya jaksa.

"Mau saya jemput temen-temen saya, soalnya pada saat nunggu facial itu kan saya nggak ngapa-ngapain, saya diem doang di luar. Ya udah saya mikirnya abis AG facial kan kita mau ketemu sama David,” jelas Mario.

“Habis nganterin AG pulang saya mau nongkrong sama temen-temen saya makanya orang pertama yang saya hubungi El kan di situ," jawab Mario.

Jaksa yang masih belum puas kembali melempar pertanyaan ke Mario.

“Apa hubungannya gitu antara gabut? Sedangkan sebelumnya sudah cooling down. Terus kemudian tanggal 20 tercetus lagi ada kalimat itu, apa hubungannya di mana kalau sudah terputus sejak lama?,” lanjut jaksa.

“Apa yang membuat Saudara kemudian, karena kan saya bertanya sesuai jawaban Saudara," tutur jaksa.

Mario mengaku kemudian mengajak Shane Lukas. Tapi, ajakannya itu berdalih bahwa dirinya ingin memukul seseorang. Alasan tersebut dilakukan agar Shane mau menemaninya bertemu dengan David.

"Nah, jadi si El sama Deren kan nggak mau ikut. Saya bilang sama Shane itu mau mukulin, biar mau ikut aja, biar mau ikut dianiaya. Biar ada rasa excited, mau ikut kepancing pengen ikut gitu lho," kata Mario.

Sidang Mario Dandy dan Shane Lukas, Saksi Ahli Pidana

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Heran dengan penjelasan Mario, jaksa mempertanyakan bahasa yang dipakai terdakwa terkait memukul yang berarti akan menyakiti orang.

“Apakah saudara terbiasa kalau mengajak temen-temen ngumpul ketemuan, mukul si A, mukul si B, sehingga dia harus ikut saudara, atau gimana pergaulan Saudara sehari-hari?" tanya jaksa.

"Bukan, itu memukul nggak berarti serius. Dan, saat saya tanya ke Shane dia juga bilang kan di situ ya tentu nggak akan dipukulin juga. Dia nangkepnya kayak gitu," jawab Mario.

Mario Dandy didakwa melakukan penganiayaan secara brutal kepada David Ozora. Bahkan, dia tak ada rasa tega saat menganiaya David meskipun korban berada dalam posisi terungkur lemah.

Mario Dandy dan Shane Lukas merupakan tersangka kasus penganiayaan terhadap David Ozora beberapa waktu lalu. Penganiayaan itu mengakibatkan David mengalami luka parah bagian kepala. Video penganiayaan terhadap David viral di media sosial.

Adapun pasal yang menjerat Mario Dandy ialah Pasal 76 c juncto Pasal 80 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Sementara, Shane didakwa melanggar Pasal 353 ayat (2) KUHP dan Pasal 355 ayat (1) tentang penganiayaan berat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya