Pemprov DKI Panggil Bali Towerindo Buntut Leher Mahasiswa Terjerat Kabel Fiber Optik
- VIVA/Zendy Pradana
Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga DKI memanggil PT Bali Towerindo buntut kasus seorang mahasiswa bernama Sultan Rif'at Alfatih yang terjerat kabel fiber optik di Jalan Antasari Raya, Jakarta Selatan.
Sultan mengalami patah tulang muda di bagian lehernya akibat terjerat kabel fiber optik itu. Sultan pun tak bisa bicara akibat jeratan kabel tersebut.Â
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Kota Dinas Bina Marga DKI Jakarta Syamsul Bakhri mengatakan pihaknya telah mengundang PT Bali Towerindo diduga pemilik kabel fiber optik di kawasan Antasari Raya yang menjerat leher Sultan.
"Kami mengundang salah satu provider dan yang lain, khususnya provider yang kalau dari identifikasi di lapangan milik Bali Tower kalau enggak salah yang ada di dekat lokasi itu. Hari ini kami lakukan konfirmasi ke pemilik Bali Tower terkait kejadian itu dan yang sudah dilakukan," kata Syamsul saat dihubungi wartawan, Senin, 31 Juli 2023.
Syamsul menyebut tak ada satupun informasi yang diterima Pemprov DKI maupun Dinas Bina Marga usai peristiwa nahas itu menimpa Sultan.
"Jadi kita meminta keterangan dulu untuk memastikan itu miliknya Bali Tower atau apa, karena kabel di lapangan cukup banyak dan agak sulit kita identifikasi," ucapnya.
"Kami juga mengundang teman-teman operator semua, kami mengonfirmasi dan kami berencana bersama teman-teman operator untuk ikut menata dan merapihkan yang sudah eksisting di lapangan," tandad Syamsul.
Mahasiswa Terjerat Kabel Fiber Optik di Jakarta Selatan
Sebagai informasi, seorang mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur bernama Sultan Rif'at Alfatih (20) mengalami nasib nahas usai dirinya terjerat kabel fiber optik di pinggir jalan kawasan Jalan Antasari, Jakarta Selatan tepat di bagian lehernya. Nasib nahas yang menimpanya itu kini dirinya tak bisa kembali berbicara dengan suara lantang.
Ayah Sultan, Fatih (49) mengatakan bahwa mulanya Sultan izin kepada dirinya ingin pergi bersama teman-teman SMA untuk keliling menggunakan motor. Sultan izin kepada sang ayah tercintanya itu pada 5 Januari 2023 sekira pukul 22.00 WIB.
Fatih menuturkan, pada awal kejadian ada mobil dengan pelat nomer SUV yang mengantre di depan motor Sultan. Tanpa disadari, ada sebuah kabel yang menjuntai atau mengendur. Kemudian kabel tersebut pun tersangkut di mobil SUV itu.
"Kemudian harusnya lagi ngantre dan ada kabel yang melintang, tapi anak saya gak tahu ada kabel melintang karena di belakang mobil," kata Fatih.
Fatih menyebut kabel yang menjuntai di kawasan Jalan Antasari Raya itu terbawa jauh oleh mobil SUV. Namun, kabel tersebut meski sudah tersangkut di mobil SUV yang dimaksud itu tidak putus.
Justru kabel itu tidak putus dan malah berbalik ke tempat semula menjuntai. Kendati, ketika kabel itu terlepas dari mobil yang menyeretnya, langsung mengenai Sultan yang tepat ada di belakang mobil tersebut.
Sultan pun langsung terjatuh hingga tak sadarkan diri karena kabel fiber optik ini mengenai leher Sultan. Sultan pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Sultan mengalami kritis usai lehernya terjerat kabel fiber optik. Ia juga bolak balik masuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Intensive Care Unit (ICU).
"Dokter RS Fatmawati memvonis anak saya tenggorokannya atau tulang muda tenggorokannya itu putus berantakan sampai lepas dari yang namanya luring-luringnya kaya jakunnya itu lepas," ucap Fatih
"Saluran nafas saluran makan putus semua, itu kondisi kecelakaan yang membuat dia tidak sadar," lanjutnya.