PKS Sebut Formula E Rugi Ratusan Miliar, Jakpro Bilang Begini
- Dok: FIA Formula E
Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan balapan mobil listrik Formula E merugi ratusan miliar. Hal tersebut diungkap oleh anggota DPRD DKI Jakarta sekaligus fraksi PKS, Suhud Alynudin dalam evaluasi Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) tahun 2022 di Komisi B DPRD DKI Jakarta.
Suhut menyebut pergelaran Formula E itu hanya membawa pendapatan Rp 25 miliar. Berbanding terbalik dengan biaya pengeluarannya yang mencapai Rp 129 miliar.
"Dari info yang saya dapat, formula E sampai rugi. Total pengeluarannya itu, Capex-Opexnya sekitar Rp 129 miliar. Mohon koreksi kalau salah. Total pendapatannya cuma Rp 25 miliar, rugi sekian ratus miliar," kata Suhud, Kamis, 27 Juli 2023.
Atas informasi tersebut, Suhud mengaku heran karena Formula E sudah didukung banyak pihak seperti BUMN bahkan pemerintah pusat. Namun, ajang balap mobil listrik itu tetap merugi.
"Ini mohon penjelasan kira-kira kenapa. Setau saya kegiatan ini dapat support penuh dari BUMN, dari pusat, tapi kok bisa tetap rugi," ucap dia.
Suhud juga mengungkit pernyataan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang menyebut pelaksanaan Formula E pertama pada tahun 2022 lalu mendapat keuntungan.
"Dan kalau dibandingkan dengan pelaksanaan pertama. Jakpro kan mengumumkan itu untung. Mohon dijelaskan secara ringkas," pungkasnya.
Direktur Utama (Dirut) Jakpro, Iwan Takwin buka suara terkait informasi kerugian tersebut. Iwan menegaskan pihaknya sedang melakukan audit terkait Formula E.
"Terkait formula e sedang dilakukan proses audit pak untuk penyelesaiannya," tuturnya.
Sebagai informasi, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menegaskan tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, dalam pergelaran ajang balap mobil listrik Formula E yang akan digelar pada 3 sampai 4 Juni 2023.
Jakpro mengaku sangat berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak karena telah memberikan
secara materi maupun moral. Adapun dukungan itu datang dari BUMN dan BUMD serta pihak lainnya.