Terungkap! Satpam di Sekolah Cilandak Jaksel Jual Sabu untuk Kalangan Terbatas
- VIVA/Andrew Tito
Jakarta – Petugas keamanan atau satpam di sebuah sekolah di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan dibekuk Polsek Cilandak lantaran kedapatan menjual narkotika jenis sabu di lingkungan sekolah.
Kapolsek Cilandak, Komisaris Polisi Wahid Key mengatakan bahwa satpam berinisial RR (29) sudah menjual sabu kepada rekanan satpamnya itu.
"Polisi juga menangkap satpam lain di sekolah itu yang selalu pembeli di hari sebelumnya, yang masih menyisakan barang bukti saat ditangkap," ujar Wahid Key kepada wartawan, Senin 24 Juli 2023.
Wahid menjelaskan RR menjual narkotika jenis sabu itu hanya kepada kalangan terbatas. Beruntung tidak ada siswa maupun guru di sekolah itu yang juga terlibat membeli sabu dari RR.
"Dari hasil penyelidikan, diketahui Narkoba jenis sabu dipasarkan kepada kalangan terbatas, tidak dijual kepada siswa dan guru," beber Wahid.
Pihak guru sekolah tersebut pun mendukung penuh Polsek Cilandak untuk mengusut tuntas kasus narkoba yang melibatkan petugas keamanan itu.
"Selajutnya Polsek Cilandak menghimbau agar pihak sekolah lebih selektif memilih karyawan atau satpam dan melakukan upaya pencegahan peredaran gelap narkoba melibatkan Kepolisian," tukas Wahid.
RR ditangkap pada Senin 17 Juli 2023 pekan lalu sekira pukul 14.00 WIB. Ia ditangkap di lokasi dengan sedikit melakukan perlawanan kepada polisi.
Kata Wahid, RR sempat ingin melarikan diri dan mengakibatkan saling kejar mengejar di sekolah tersebut.
"Dari tangan tersangka diamankan, beberapa paket sabu siap edar," kata Wahid.
Usut punya usut, Wahid menyebut tak hanya RR yang ditangkap di lokasi, ada satpam lainnya yang ditangkap dan kedapatan mempunyai barang bukti jenis sabu yang dibelinya pada hari sebelum penangkapan.
"Polisi juga menangkap satpam lain di sekolah itu yang selalu pembeli di hari sebelumnya, yang masih menyisakan barang bukti saat ditangkap," ucapnya.
RR pun ternyata telah menjual narkotika jenis sabu itu selama satu tahun lamanya. Terlebih, RR menjual sabu itu kepada rekan satpamnya juga.
"Dari hasil penyelidikan, diketahui pelaku sudah hampir setahun melakukan aksinya dan menjual kepada para pemakai narkoba yang dikenal dekat, diantaranya rekan seprofesinya di sekolah tersebut," tukasnya.