Warga Keluhkan Tidak Ada Bus Pengumpan ke Stasiun LRT Harjamukti, Dishub Depok: Sedang Dikaji
- VIVA/M Ali Wafa
Depok – Warga Keluhkan Tidak Ada Bus Pengumpan ke Stasiun LRT Harjamukti, Dishub Depok: Sedang Dikaji
Warga Depok mengeluhkan tidak adanya bus pengumpan atau feeder menuju stasiun Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di Harjamukti, Cimanggis. Hal ini menyulitkan warga yang hendak menggunakan akses kereta cepat itu.
"Jadi harus naik ojek dulu ke sana. Kalau ada feeder kan lebih enak jadi terintegrasi,” kata Riky, salah satu warga, Jumat, 14 Juli 2023.
Niat pemerintah mengarahkan warganya menggunakan transportasi massal menurutnya sangat baik. Selain mengurangi kendaraan pribadi, penggunaan transportasi massal juga bisa mengurangi polusi. Hanya saja dia meminta sarana penunjangnya disiapkan.
"Kalau masih kayak gini ya sama aja harus pakai kendaraan pribadi dulu ke stasiunnya,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Zamrowi mengatakan Pemerintah Kota Depok sedang mengkaji perihal adanya bus pengumpan ke Stasiun Harjamukti. Dipastikan bus pengumpan akan ada, hanya saja masih dalam kajian.
“Pasti ada angkutan pengumpan ke sana, sedang dikaji,” katanya.
Dia mengakui, jika ada bus pengumpan akan memudahkan warga yang akan menggunakan LRT. Selain belum ada bus pengumpan, di lokasi stasiun juga saat ini belum tersedia lahan parkir kendaraan. Hal ini membuat warga yang membawa kendaraan harus parkir di Taman Bunga Wiladatika atau Junction Cibubur. Kemudian warga harus jalan sekitar 1 km menuju stasiun.
“Prinsipnya kami ingin memberikan layanan angkutan bagi warga Depok yang ingin mengakses LRT,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Umum Dishub Kota Depok, Aan Syurahman mengatakan, pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait sarana penunjang LRT. Pihaknya sudah berkordinasi dengan Badan Pengelola Transprotasi Jabodetabek (BPTJ), Dishub DKI Jakarta, LRT dan Kemenhub dengan menyiapkan bus pengumpan.
"Dilayani oleh Transjakarta dengan operator PPD dengan kode D 11. Rutenya dari Terminal Depok, lewati Margonda, segmen 1 dan segmen 2 kemudian Juanda via tol ke Harjamukti,” katanya.
Saat ini Transjakarta yang beroperasi di Depok hanya melayani rute Terminal Depok -Halte Badan Kepegawaiaan Negara (BKN), Jakarta Timur. Dia meminta dijadikan rute tersebut dijadikan feeder sehingga harus memutar di Harjamukti.
"Jadi mereka langsung melayani tidak sampai BKN, Jakarta Timur, tetapi berhenti di Stasiun LRT Harjamukti, fokus ke sana, jadi mutar balik lagi ke Depok untuk melayani masyarakat,” ujarnya.
Dia mengatakan, permintaan itu sedang dalam kajian. Dia berharap nantinya dapat terwujud. Pengoperasian feeder ini akan dilakukan dalam waktu dekat dan akan melakukan uji coba lebih dulu.
"Kan ada kajian dulu, dihitung ulang jarak tempuh, waktu tempuh dan head way- nya berapa, itu sudah di bawah BPTJ, silahkan saja yang penting keinginan kita sudah diakomodir. Sekarang sedang trial, nanti 18 Agustus launching LRT Jabodebek, untuk feedernya dalam waktu dekat, kita akan uji coba, kemarin kita sudah rapat dengan mereka, saya minta segera lakukan trialnya,” ujarnya.