Bukan Diracun, Ini Dugaan Penyebab Puluhan Kucing di Sunter Mati Mendakak
- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
Jakarta- Kepala Dinas KPKP (Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian), DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan dari hasil investigasi sementara penyebab puluhan kucing mati di kawasan Sunter, Jakarta Utara, bukan karena diracun.
"Tidak menunjukkan kerusakan. Jadi, dalam posisi normal, artinya apa, artinya yang seperti kemarin takut diracun, tidak," kata dia kepada wartawan, Jumat 14 Juli 2023.
Kucing mati misterius di kawasan Sunter Agung Jakarta Utara
- VIVA/Andrew Tito
Dia menjelaskan, berdasar hasil panatomi organ dalam puluhan kucing ini seluruhnya normal. Tapi didalam lambungnya kosong. Kata dia, terjadi malnutrisi. Sehingga ada dugaan puluhan kucing ini mati karena malnutrisi.
"Bisa jadi malnutrisi, namun kita investigasi bersama-sama, kami Pemprov DKI Jakarta dan Balai Besar Veteriner Subang supaya kalau terjadi infeksi virus saat sekarang ini akan dilakukan penelitian ulang," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar video di media sosial Instagram yang memperlihatkan puluhan kucing mati di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Video tersebut diunggah oleh akun @seputar.sunter.
Kucing mati misterius di kawasan Sunter Agung Jakarta Utara
- VIVA/Andrew Tito
Dalam video itu terlihat pula unggahan sebuah foto sang pemilik yang memperlihatkan kucingnya mati hingga kejang-kejang.
"Ini kelanjutan dari kisah banyaknya kucing jalanan dan peliharaan yang mati setelah dibawa jalan keliling komplek di Sunter Muara. Menurut berbagai narasumber (banyak), ini karena di racun," dikutip VIVA dari laman instagram @seputar.sunter, Rabu, 12 Juli 2023.
Terima Penghargaan MURI soal Sterilisasi Kucing, Pramono Ingin Tiap Wilayah Jakarta Punya Puskesmas Hewan
Pemerintah Provinsi Jakarta menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas pelaksanaan program sterilisasi kucing terbanyak
