Puluhan Truk Sampah Antre di TPA Cipayung hingga 10 Jam, Kapolres Depok Turun Tangan Langsung
- Galih Purnama/Depok
Depok - Puluhan truk pengangkut sampah antre di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok. Untuk membuang sampah ke TPA Cipayung, para sopir rela antre hingga 8 jam dan 10 jam. Bahkan mereka harus sampai menginap di TPA.
Kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Pemicunya karena TPA Cipayung memang sudah lama overload dan tidak lagi bisa menampung sampah Kota Depok.
Jidan, salah satu sopir mengaku sudah mulai antre sejak kemarin sore. Namun baru pagi ini truknya bisa masuk ke area pembuangan sampah. Dia terpaksa meninggalkan truknya di lokasi.
“Nyampe mobil kemarin sore udah antrie, sampah dari Bojongsari. Masuk sore sampai pagi belum sampai. Mobil ditinggal,” katanya, Kamis (13/7/2023).
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok
- Galih Purnama/Depok
Sama halnya dengan pengakuan Suhendar, sopir truk lainnya. Dia sudah antre sejak Rabu (12/7) pukul 16.00 WIB. namun baru pagi ini bisa dapat giliran buang sampah.
“Dari kemarin sore jam 4-an. Nginep semalaman.Tiga jam kalau dari depan. Ini dari Kelurahan Cinere,” katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman mengatakan, untuk antrean memang bisa sampai delapan jam. Namun untuk yang baru datang dan langsung membongkar sampah hanya diperlukan waktu dua jam
“Untuk antrean secara langsung yang nginap bisa sampai diatas 8 jam. Tapi ketika sampah baru datang paling cepat dua jam,” katanya.
Masalah sampah ini mendapat perhatian khusus dari Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Ahmad Fuady. Jajaran Polres Metro Depok pun turun tangan ke TPA Cipayung untuk melakukan bersih-bersih.
Truk antre ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok
- Galih Purnama/Depok
“Kita lihat beberapa waktu lalu ada viral tentang penanganan sampah, kita langsung lihat kondisinya di TPA Cipayung ini. Memang kondisinya sudah sangat overload sehingga untuk menangani permasalahan sampah yang ada di Kota Depok ini memang perlu waktu,” katanya.
Dari hasil pengamatan langsung, Kapolres melihat antrean puluhan truk yang akan masuk ke TPA Cipayung. Menurutnya ini perlu ditangani bersama oleh pemerintah dan masyarakat.
“Mungkin kita lihat antrean kendaraan untuk membuang dan sampah itu dikelola dengan baik itu butuh waktu. Karena dari mulai masuk kendaraan sampah sampai TPA Cipayung butuh waktu kurang lebih sekitar 10 jam atau lebih dari 8 jam. Dan ini perlu menjadi penanganan dari kita,” ujarnya.
Bersih-bersih sampah hari ini digelar di tiga titik. Yaitu TPA Cipayung, Pasar Cisalak dan Jalan Margonda. Diharapkan upaya ini bisa mengurangi permasalahan sampah di Depok.
“Intinya kami dari Polres Metro Depok mendukung terhadap upaya aksi kebersihan yang kita laksanakan hari ini. Mudah-mudahan ke depan akan terus kita laksanakan dalam rangka mewujudkan Kota Depok yang bersih, terbebas dari sampah. Kalau kita tahu, situasi Jalan Margonda kalau hujan itu terjadi genangan, itu juga dimungkinkan adanya sampah-sampah di gorong-gorong. Itu juga akan menjadi concern kita supaya sampah-sampah itu bisa kita angkut, kita buang, sehingga arus yang ada di margonda bisa mengalir lancar ke gorong-gorong,” pungkasnya.
