Awas Tipu-tipu Hotline Polda Metro Jaya, Bukan Ini Nomornya

Gedung Polda Metro Jaya, Sudirman
Sumber :
  • vivanews/Andry

Jakarta - Polisi tengah menyelidiki penipuan bermodus aduan perkara masyarakat secara online atau hotline Polda Metro Jaya.

Komplotan Pencuri Ban Serep Truk di Tol Halim Mau Suap Petugas Saat Ditangkap

Berdasar postingan yang viral, dicantumkan aduan masyarakat atau hotline Humas Polda Metro Jaya memiliki nomor 081271195826. Bagi masyarakat yang mau membuat laporan secara online diminta menghubungi nomor itu. Polda Metro Jaya memastikan postingan itu hoax.

"Ada modus penipuan melalui media elektronik dengan mengatasnamakan posko hotline. Palsu itu," ujar Kepala Subdirektorst Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Ardian Satrio Utomo kepada wartawan, Selasa 11 Juli 2023.

Nasib Apes Pria di Jakbar Lerai Perang Sarung Nyawanya Malah Melayang

Ilustrasi penipuan

Photo :
  • U-Report

Adapun hotline Polda Metro Jaya yang sebelumnya diluncurkan Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto nomornya adalah 082177606060. Dia menyebut, hotline palsu itu terkuak dari masyarakat yang melapor ke nomor itu. Saat melapor, dia malah diminta sejumlah uang.

Viral! Pemuda Diduga Tewas Diduga Ditendang Oknum Polisi, Polres Asahan Buka Suara

"Pelapor melaporkan pengaduan kepada kami bahwa orang tersebut telah melapor ke hotline palsu. Namun diminta untuk membayar sejumlah uang. Berikut untuk buktinya komandan," kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Ardian meminta masyarakat agar berhati-hati dengan penipuan modus hotline Polda Metro Jaya ini.

"Iya pasti, ini lagi kita buru. Ini masih kita dalami. Agar masyarakat berhati-hati dan melakukan double check terhadap akun-akun yang diduga belum valid #thinkbeforeclick," ujar dia lagi.

Ilustrasi orang lihat HP.

Laporkan Penipuan SMS Masking ke IASC untuk Perlindungan Keuangan

Penipuan melalui Fake SMS Masking semakin marak terjadi, di mana pesan singkat yang dikirim oleh pelaku kejahatan seolah-olah berasal dari bank resmi.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2025