Pasar Tanah Abang Blok G Diduga jadi Sarang Preman hingga Narkoba, Ini Temuan Polisi

Blok G Tanah Abang Diresmikan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

Jakarta - Pasar Tanah Abang Blok G, diduga jadi sarang preman hingga tempat mengonsumsi narkoba. Terkait hal ini, polisi pung angkat bicara.

Viral Wanita Dibegal Oknum Polisi di Jakpus, Faktanya Begini

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin mengatakan pihaknya sudah menerjunkan anggotanya ke lokasi. Dia mengklaim tidak ditemukan lokasi tersebut jadi sarang untuk mengkonsumsi narkoba.

"Sudah kami turunkan tim, kami gak menemukan," ujar dia kepada wartawan, Jumat 7 Juli 2023.

Bukan Mangga Muda, Ibu Hamil di Subang Ngidam Kena Tilang Polisi

Komarudin mengaku setelah dapat informasi, pihaknya langsung ke lokasi tanpa menunda-nunda. Mereka melakukan pengecekan ke sana kemarin hingga hari ini. Hasilnya, mereka tak menemukan juga kalau lokasi itu jadi sarang preman.

Jalan Kebon Jati Tanah Abang Lengang Blok G

Photo :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Dua Preman Berseragam Ormas Ngamuk Sambil Todong Pisau di Depan Anak TK, Ibu-Ibu Histeris!

"Sudah, begitu dapat informasi langsung kami turunkan tim ke sana memang kami tidak menemukan," ujarnya.

Lebih lanjut mantan Kapolres Metro Tangerang Kota itu mengatakan pihaknya tetap bakal melakukan pemantauan di sana guna memastikan benar-benar lokasi itu tidak jadi sarang preman hingga sarang pakai narkoba. Kata dia, pihaknya bakal melibatkan pengelola Pasar Tanah Abang Blok G untuk mengawasi tempat yang belum digunakan sehingga tidak terjadi potensi disalahgunakan.

"Sudah dua malam ini kami tungguin tidak kelihatan," ujarnya lagi.

Viral Ibu Hamil Ini Ngidam Ditilang Polisi, Sengaja Tak Pakai Helm agar Terwujud

Viral Ibu Hamil Ini Ngidam Ditilang Polisi, Sengaja Tak Pakai Helm agar Terwujud

Seorang ibu hamil membuat heboh media sosial setelah aksinya yang tak biasa menjadi viral. Ia mengaku sengaja tidak memakai helm saat berkendara karena ingin ditilang.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2025