Kasus Ayah Simpan Jenazah Anaknya Dalam Freezer, Polisi Periksa Tetangga hingga Ketua RT

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho
Sumber :
  • VIVA/Sherly

Tangerang -- Sejumlah saksi diperiksa terkait kejadian seorang ayah berinisial S (40) di Ciledug, Kota Tangerang, bisa sampai nekat menyimpan jenazah anaknya di dalam freezer.

11 Orang Diperiksa soal Kasus Korupsi Impor Gula, Ada Stafsus Tom Lembong

Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Tangerang Kota, Komisaris Besar Polisi Zain Dwi Nugroho. Menurut Zain, yang dimintai keterangan mulai dari tetangga S hingga ketua RT lokasi S tinggal.

"Tetangga dan Ketua RT-nya sudah kita klarifikasi," ujar dia kepada wartawan, Kamis 6 Juli 2023.

Miris Lebih 200 Anak di Lebanon Tewas Akibat Serangan Brutal Israel

Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.

Photo :
  • VIVA/ Sherly.

Bukan cuma saksi, S pun telah dimintai keterangannya oleh polisi. Sementara itu, untuk istrinya yang berinisial AA belum dimintai keterangan. Alasannya karena masih dalam perawatan.

Saksi Ahli Dilibatkan dalam Perkara Said Didu Kritik PSN di PIK 2, Bakal jadi Tersangka?

Adapun pemeriksaan beberapa saksi ini dilakukan bukan tanpa alasan. Hal itu dilakukan untuk mencari apakah ada unsur pidana dalam kejadian tersebut. Meski begitu, Zain memastikan bayi S meninggal dunia sejak dalam kandungan istrinya, AA.

"Kasusnya masih kita dalami, saat ini kita klarifikasi ke semua pihak termasuk komunikasi ke pemerintah daerah supaya bisa membantu terkait peristiwa tersebut untuk ditangani dengan baik," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang ayah di Ciledug, Kota Tangerang, dikabarkan nekat menyimpan jenazah anaknya di freezer. Diduga sang ayah tidak memiliki uang untuk memakamkan anaknya.

Seperti dikutip dari akun Instagram @info_ciledug, Rabu 5 Juli 2023, sang anak yang meninggal dalam kandungan sempat disimpan dua hari di dalam freezer hingga akhirnya dimakamkan.

Dikabarkan pria berinisial S ini mengaku bingung untuk biaya pemakaman sang anak yang meninggal usai dilahirkan. Bayi tersebut meninggal pada usia 8 bulan dalam kandungan.

Bayi malang yang tinggal di rumah kontrakan yang ada di gang sempit itu kini sudah dimakamkan. Bayi malang berinisial F itu meninggal pada Minggu 2 Juli 2023 dan dimakamkan 4 Juli 2023.

Tim Pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor nomor urut 3 Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin telah mempersiapkan 3.060 orang saksi untuk mengawal proses Pilkada Kota Bogor 2024.

Tim Dedie-Jenal Siapkan 3.060 Saksi untuk Amankan Pilkada Kota Bogor 2024

Tim Pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin telah mempersiapkan 3.060 saksi untuk mengawal proses Pilkada.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024