Ribuan Perangkat Desa Geruduk Gedung DPR, Polisi Belum Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas
- VIVA/Sherly (Tangerang)
Jakarta -- Massa yang mengatasnamakan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) menggeruduk Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, hari ini.
Terkait hal ini, polisi pun bakal mengawal jalannya aksi unjuk rasa. Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin, ada sebanyak 2.000 peserta aksi turun dalam aksi tersebut. Mereka melakukan demo berkaitan dengan revisi Undang-Undang Desa.
"Sampai saat ini masih berlangsung penyampaian pendapat di muka umum dari kelompok Apdesi di depan DPR," kata dia kepada wartawan, Rabu, 5 Juli 2023.
Ilustrasi aksi demonstrasi
- ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Dia menambahkan, situasi arus lalu lintas di kawasan Gedung DPR/MPR RI terpantau ramai. Belum ada rencana melakukan penutupan jalan. Lajur bus Transjakarta pun belum ditutup. Komarudin minta kepada peserta aksi agar mematuhi aturan perundang-undangan yang ada.
"Silakan menyampaikan aspirasinya tertib dan memperhatikan hak pengguna jalan lain. Bus Transjakarta tetap jalan. Kemudian dua lajur arteri bisa berjalan. Memang ada sedikit sumbatan," katanya.
Mendagri Tegaskan Desa Kontributor Penting Dukung Swasembada Pangan dan Tingkatkan Perekonomian
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan, desa merupakan kontributor penting dalam mendukung swasembada pangan dan meningkatkan perekonomian.
