Pengakuan Ayah di Ciledug yang Simpan Jenazah Anak Dalam Freezer

Kulkas/lemari es/freezer
Sumber :
  • unsplash,com

Tangerang- Kapolsek Ciledug, Ajun Komisaris Polisi Dorisha Suryo membenarkan kabar viral soal seorang ayah di Ciledug, Kota Tangerang, nekat menyimpan jenazah anaknya di freezer karena tidak punya uang untuk memakamkan anaknya.

Mencegah Stunting sejak Dini, Tips Penting untuk Ibu Hamil dan Orang Tua

"Iya benar. Mohon waktu ya," ujar dia kepada wartawan, Rabu 5 Juli 2023.

Ilustrasi janin.

Photo :
  • U-Report
Putrinya Disebut Tak Terima Kehadiran Irish Bella, Ini Jawaba Haldy Sabri

Dorisha mengatakan, berdasar pengakuan ayah berinisial S tersebut, dia mengakui tidak punya biaya untuk pemakaman. S juga mengatakan tidak punya keluarga lain di sana.

"Keterangan dari S, bahwa dia tidak punya biaya dan tidak ada keluarga di Ciledug sehingga bayi dimasukan ke freezer dulu sambil menunggu membuat surat kematian di kelurahan untuk dimakamkan," ucapnya.

Prevalensi Stunting di Kudus Jawa Tengah Tinggi dan Sulit Turun, Apa Sebabnya?

Sebelumnya diberitakan, seorang ayah di Ciledug, Kota Tangerang, dikabarkan nekat menyimpan jenazah anaknya di freezer. Diduga sang ayah tidak memiliki uang untuk memakamkan anaknya.

Seperti dikutip dari akun Instagram @info_ciledug, Rabu 5 Juli 2023, sang anak yang meninggal dalam kandungan sempat disimpan dua hari di dalam freezer hingga akhirnya dimakamkan.

Dikabarkan pria berinisial S ini mengaku bingung untuk biaya pemakaman sang anak yang meninggal usai dilahirkan. Balita tersebut meninggal pada usia 8 bulan dalam kandungan.

Bayi malang yang tinggal di rumah kontrakan yang ada di gang sempit itu kini sudah dimakamkan. Bayi malang berinisial F itu meninggal pada Minggu 2 Juli 2023 dan dimakamkan 4 Juli 2023.

Fuji rayakan ulang tahun

Fuji Ketahuan Nge-Vape, Ini Kata Haji Faisal

Haji Faisal mengaku, memiliki aturan yang cukup ketat bagi anak-anaknya. Namun, karena kesibukan masing-masing, ia tidak dapat memantau mereka secara penuh.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024