Puluhan Polantas Dikerahkan Setiap Hari agar Kawasan PRJ Tidak Macet Parah
- VIVA/Yeni Lestari
Jakarta -- Polres Metro Jakarta Pusat mengatakan, pihaknya meminta bantuan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan bantuan personel polisi lalu lintas untuk turun ke kawasan Pekan Raya Jakarta (PRJ), JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Hal itu diakui Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin. "Untuk lalu lintas kita sudah mintakan ke Direktorat Lalu Lintas (Polda Metro Jaya)," katanya kepada wartawan, Selasa, 27 Juni 2023.
Menurut dia, setiap harinya Polres Metro Jakarta Pusat, meminta bantuan puluhan personel polantas antara 30 sampai 50 orang. Bukan tanpa alasan hal ini dilakukan. Komarudin mengaku bantuan itu diperlukan guna mencegah agar tidak terjadi kemacetan yang membuat kendaraan sampai tidak bergerak di kawasan Kemayoran karena adanya PRJ.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin.
- VIVA/Sherly (Tangerang)
"Minimal per hari itu 30 sampai 50 personel yang kami sebar di ring tiga. Itu personel lantas yang tugasnya memastikan bahwa aktivitas di sekitar JIExpo bisa berjalan. Jadi, tidak sampai stuck," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar video di media sosial yang memperlihatkan kemacetan parah saat sebelum memasuki kawasan Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Pusat. Kemacetan itu terjadi pada Sabtu, 24 Juni 2023.
"Semua jalan macet total, untuk teman-teman yang akan ke PRJ Kemayoran lebih baik ditunda, jika memaksa akan pergi, lebih baik parkir di area PRJ," dikutip dari akun TikTok @jepepin1, Minggu, 25 Juni 2023.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman buka suara soal kendaraan roda empat dan roda dua yang mengular di sekitar kawasan PRJ itu.
Kemacetan itu terjadi memang imbas dari PRJ dan ajang street race Polda Metro Jaya yang digelar pada hari yang sama. PRJ sendiri akan berlangsung selama satu bulan, sedangkan street race Polda Metro Jaya digelar pada tanggal 24 dan 25 Juni 2023.
"Pelaksanaan street race bersebelahan dengan PRJ. Kami minta maaf kepada masyarakat yang tergganggu yang akan menuju ke PRJ," kata Kombes Latif kepada wartawan, Minggu, 25 Juni 2023.
