Kombes Komarudin Minta Warga Lapor Jika Ada Parkir Liar di PRJ Patok Harga Kelewatan

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin.
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

Jakarta- Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin meminta pengunjung Pekan Raya Jakarta (PRJ), di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, segera melapor polisi jika merasa diperas oleh parkir liar yang ada di sana. Menurutnya pemerasan dalam bentuk apapun dapat dikategorikan tindakan pidana.

Kombes Donald Dipecat, Komisi III DPR: Didukung Banyak Bukti, Itu Langkah Tepat

"Kecuali dia diperas apalagi diancam harus sekian, kalau enggak motornya (atau mobilnya) diambil atau enggak boleh keluar, nah itu masuk ranah pidana ya," kata dia kepada wartawan, Senin 26 Juni 2023.

Ilustrasi - Ribuan motor parkir di salah satu pusat perbelanjaan di Jaksel.

Photo :
  • ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Lebih dari 12 Ribu Pengunjung Memadati Museum Nasional, Ini Koleksi yang Paling Menarik Perhatian

Dirinya memperbolehkan masyarakat yang ingin membuka kantong parkir di sana untuk membantu terbatasnya kantong parkir yang ada di area dalam PRJ. Tapi, mereka diminta tidak mematok harga melebihi perkir resmi didalam apalagi sampai memeras.

"Karena kalau bicara masalah parkir ini kan contohnya saya punya halaman, saya mau membantu orang. Kalau orang yang dibantu diparkirkan tidak keberatan kan enggak apa-apa," ujarnya.

Kacau! Musim Liburan Banyak SPKLU Dijadikan Tempat Parkir Mobil

Dia menjelaskan, harga parkir yang sudah diterapkan oleh pihak Jakarta Fair ada Rp35 ribu untuk mobil. Kemudian, untuk motor Rp15 ribu. Dirinya mengaku telah bersosialisasi soal parkir ini dengan masyarakat sekitar Kemayoran. Sejauh ini, lanjut Komarudin, pihaknya belum menemukan adanya informasi soal pemerasan biaya parkir.

"Iya itu yang tadi saya sampaikan (harga tak boleh lebih) dari dalam. Di dalam Rp35 ribu (mobil)," katanya.

Ilustrasi polisi.

Iptu Syaharuddin Juga Didemosi 8 Tahun terkait Kasus Pemerasan Warga Malaysia

Belasan oknum polisi termasuk Iptu Syaharuddin kena sanksi karena terlibat kasus pemerasan warga Malaysia nonton DWP.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025