Cek Permukiman Warga, Pemkot Jakbar Sebut Ada 108 Jiwa Tinggal di Kolong Tol Angke
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
Jakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat turun langsung mengecek permukiman warga yang berada di Jalan Tol Angke 2, Jelambar, Jakarta Barat. Pemukiman tersebut viral setelah diunggah di akun YouTube Bang Brew TV.
Lurah Jelambar Baru, Danur Sasono mengatakan, pihaknya melakukan pendataan terhadap warga yang tinggal di kolong Tol Angke itu. Turut hadir dalam pendataan itu, jajaran Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Baru hingga Satpol PP.
"Arahan dari kelurahan bikin pendataan, divalidasi, buat SKPD makanya Satpol PP turun dilihat semuanya, monitoring semua sifatnya sesuai tupoksi masing-masing. Ini masih kita data, kita rekap, besok mungkin paling telat Kamis sudah beres datanya," kata Danur saat dihubungi wartawan, Selasa, 20 Juni 2023.Â
Dari pendataan awal, Danur menyebutkan, pihaknya mencatat ada 31 Kepala Keluarga (KK) dengan total 108 jiwa yang tinggal di Kolong Tol Angke. Sementara jumlah bangunan yang berada di Kolong Tol Angke sebanyak 64.
"Ada 31 KK, kalau jiwa kurang lebih 108 jiwa. Kalau bangunan itu kurang lebih 64 ya. Itu data rekap detailnya ya, kalau penduduk tadi ada 108 jiwa dengan KTP ada yang dari DKI dan luar DKI," ujarnya.Â
Viral Pemukiman Warga di Kolong Tol Angke
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah perkampungan yang berada di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat. Kondisi kampung di bawah Tol Angke itu viral setelah diunggah di akun YouTube Bang Brew TV.
Kolong Tol Angke disulap warga menjadi pemukiman dengan fasilitas yang terbilang cukup lengkap. Bahkan, ada aliran listrik yang mengaliri tiap rumah di bawah kolong tol tersebut.
Namun, sirkulasi cahaya dan udara yang masuk ke kolong tol itu nampak kurang baik akibat sempitnya jarak antara langit-langit kolong tol dengan dasar tanah. Bahkan, masyarakat harus berjalan dengan posisi menunduk saat memasuki kampung di bawah kolong tol itu.
"Jalannya begini, menunduk cuy," kata Bang Brew melalui video YouTube-nya, seperti dikutip, Selasa, 20 Juni 2023.
Dari video tersebut, tidak hanya ada rumah penduduk di bawah kolong tol. Tapi juga ada sekolah bernama Sekolah Pondok Domba Kolong dan satu mushala yang tengah dalam kondisi pembangunan.Â
"Ada sekolah Pondok Domba Kolong, ada mushala. Di dalam sana emang gerah banget, jadi mau enggak mau beli kipas angin. Kayak masuk sauna di dalam situ," katanya.
Terkait dengan hal tersebut, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku khawatir akan adanya warga yang tinggal di kolong tol tersebut. Sebab, pernah terjadi kebakaran di pemukiman warga di kolong tol tepatnya di Kolong Tol Pluit tahun 2019 lalu.
"Itu bahaya loh, kalau dia tiba-tiba kebakaran, kan dulu pernah kebakaran tuh dulu di jembatan kolong, ada yang retak kolong tolnya," kata Prasetyo kepada wartawan, Selasa, 20 Juni 2023.
Prasetyo lantas mendesak pemerintah daerah (Pemda) untuk segera menertibkan warga yang tinggal di kolong Tol Angke. Pemda kata dia bisa berkoordinasi dengan Forkopimda setempat dalam menangani masalah pemukiman di kolong Tol Angke tersebut.
"Itu kan masalah klasik, pemerintah daerah seharusnya kan ada Satpol-PP nya di wilayah, ada lurahnya di wilayah. Kalau tiba-tiba dikasih listrik ya manjang dia di situ, kayak gitu pemerintah harus ada," ujarnya.