Warga Menjerit Perlintasan Kereta Rawa Indah Ditutup Pasca Angkot Terseret

Perlintasan sebidang Rawa Indah Cipayung Ditutup pasca Kecelakaan Kereta Api
Sumber :
  • VIVA/Galih Purnama

Depok – Perlintasan sebidang Rawa Indah Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok saat ini ditutup. Penutupan dilakukan setelah terjadinya angkutan kota (angkot) yang terseret kereta rel listrik (KRL) pada Jumat, 16 Juni 2023.

KPK Usut Pejabat BPK yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi Proyek Jalur Kereta

Diketahui, perlintasan Rawa Indah adalah perlintasan tidak resmi. Namun, perlintasan tersebut menjadi akses yang digunakan warga setiap hari.

"Perlintasan tidak resmi Jalan Rawa Indah RT 05/01 Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok," kata Kasat Lantas Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Besar Polisi Bonifacius Surano pada Minggu, 18 Juni 2023.

Tiket Kereta Api Diskon 10 Persen di Momen Libur Pilkada 2024, Cek Syarat dan Ketentuannya

Penutupan ini dikeluhkan warga karena mereka harus berputar jauh. Perlintasan tersebut sebelumnya menjadi askses utama warga beraktifitas.

"Dari kemarin ditutup setelah ada kecelakaan. Sekarang jadi mutar jauh ya ini. Ya agak susah jadinya sekarang," kata salah satu warga, Dewi.

Kereta Otonom Tanpa Rel Diretur ke China, Kemenhub: Untuk IKN Kita Cari yang Terbaik

Dia berharap ada jalan terbaik untuk warga sekitar. Sehingga, perlintasan tersebut bisa dioperasikan kembali. Informasi yang didapat, perlintasan akan dibuat lebih landai saat turun ke Jalan Citayam Raya sehingga tidak mengakibatkan mobil tersangkut kembali.

"Pokoknya diupayakan bagaimana, biar pintu kereta ini tidak ditutup," ujarnya.

Doni, warga lainnya mengatakan, pada April 2022 juga terjadi insiden kecelakaan antara mobil dengan KRL Commuter line di pintu kereta Rawa Geni. Kemudian, perlintasan ditutup sementara. "Ditutup sebulan waktu itu," katanya.

Warga pun berputar jauh dan masuk ke jalan kampung. Sehingga, jalanan kampung menjadi padat dan macet. Warga pun meminta agar perlintasan Rawa Geni dibuka kembali.

"Itu kalau jam pulang kerja macetnya sampai Cagar Alam, akhirnya dibuka lagi. Kita sih sebagai warga minta akses ini (Rawa Indah) tidak ditutup permanen," pintanya.

Aksesnya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024