Cekcok, Pengendara Mobil Tabrak Tetangganya di Cakung hingga Tewas
- Tangkapan rekaman CCTV/Andrew Tito
Jakarta – Pengendara mobil berinisial OS (26) terlihat dengan sengaja menabrak seorang pemotor yang bernama Moses (30) hingga tewas di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Antara korban dan pelaku diketahui merupakan tetangga yang tempat tinggalnya berdekatan.
Kanit Gakkum Satwil Lantas Polres Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta mentatakan kejadian kecelakaan yang menewaskan oengendara motor tersebut terjadi pada Rabu 14 Juni 2023 siang
Terlihat dalam rekaman CCTV, korban yang merupakan pemotor terseret hingga beberapa meter usai tertabrak mobil pelaku, sanh korban juga tergilas ban depan mobil.
Usai menabarak, sang pengendara mobil juga langsung tancap gas melarikan diri, sementara korban tewas di lokasi kejadian.
Hasil pemeriksaan, Darwis menjelaskan kejadian tabrak lari tersebut berawal antara korban dan pelaku terlibat cekcok, pelaku yang diduga dendam dengan sengaja menabrak motor korban saat berpapasan di Jalan. Saat itu pengemudi mobil berkendara bersama ibunya.
"Kronologinya dia sebelum kejadian sempat ada insiden di tempat sebelum kejadian. Iya awalnya ada sedikit (kesalahpahaman) sebelum kejadian," ujar Darwis dalam keterangannya dikonfirmasi, Kamis 15 Juni 2023.
Diketahui saat cekcok tererbut juga korban sempat menendang mobil pelaku yang mengakibatkan spion mobil korban patah.
"Setelah itu ada sedikit banyak korban melakukan sesuatu terhadap mobilnya hingga spionnya itu patah. Spion mobil itu patah. Karena patah, (pemobil) merasa urusannya sudah selesai, tapi kok mobilnya malah ditendang. Berakibat patah spion," ujarnya.
Pelaku yang tidak terima kemudian mengejar korban dan menabrak korban hingga tewas di lokasi kejadian.
"Akibatnya, secara sesaat ada kejadian (cekcok) itu, terus (korban) diuber dan terjadi (kecelakaan). Iya (korban) meninggal," ujarnya.
Dalam kasus ini pelaku diketahui sempat melarikan diri setelah menabrak korban, korban pun menyerahkan diri ke polisi setelah mengetahui korban meninggal dunia akibat ulahnya.
"Iya (diminta menyerahkan diri) sama mamanya. Kan identitas kendaraan (sudah tahu) itu bersama mamanya. Terus dia juga sudah tahu kejadian itu sudah viral juga, dia dan mamanya (mau) menyerahkan diri, tapi (bingung) ke mana, tadinya mau ke Polsek Cakung," ujarnya.