Heru Budi Beri Kabar Terbaru soal Trotoar Depan Kedubes AS yang Ditutup

Keadaan Trotoar di depan Kedubes AS
Sumber :
  • VIVA/ Natania Longdong

Jakarta – Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, hingga saat ini masih melakukan komunikasi terkait dengan polemik trotoar di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) yang ditutup, sehingga para pejalan kaki tak bisa menggunakannya dengan baik.

Dukungan Militer AS untuk Israel: Angka Fantastis dan Kritik Internasional

Menurutnya, saat ini trotoar yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat itu tengah dikomunikasikan bersama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedubes AS.

"Sedang komunikasi (dibukanya penutup trotoar). Ini dikomunikasikan dengan baik oleh Kemenlu ke Kedubes AS," kata Heru Budi kepada wartawan, Kamis 8 Juni 2023.

Mahmoud Abbas Sebut Jimmy Carter Pemimpin AS Pertama yang Akui Hak Rakyat Palestina

Kendati demikian, Heru menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI masih perlu sejumlah administrasi di antara Kemenlu dan Kedubes AS terkait dengan obrolan penutupan trotoar dengan beton itu.

Tunawisma di AS Meningkat 18 Persen Akibat Biaya Hidup yang Melonjak

"Saya butuh administrasi itu sudah dibahas dibicarakan. Mudah-mudahan segera. Ya mungkin minggu ini," ujar Heru.

Diketahui, Trotoar di depan Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) tak bisa dilewati pejalan kaki. Sebab, kondisinya trotoar itu saat ini tertutup beton pembatas jalan.

Hal ini membuat para pejalan kaki harus keluar dari area trotoar dan berjalan di aspal yang sama dengan kendaraan bermotor. Penutupan trotoar di depan Kantor Kedubes AS ini dinilai miris, sebab area tersebut termasuk jalan 'ring 1' yang tidak hanya dekat dengan Istana Kepresidenan, tapi juga kawasan Monumen Nasional (Monas) hingga Kantor Balai Kota DKI Jakarta. 

VIVA Militer: Serangan artileri militer Turki di Suriah

Sasar Pasukan Kurdi di Aleppo, Militer Turki Bombardir Suriah Utara

Militer Turki mengerahkan pasukannya ke perbatasan Suriah sejak pertengahan Desember.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025