Jakpro Diminta Tingkatkan Pengawasan Aset Buntut Ruko 'Makan Jalan' di Pluit

Ruko di Pluit dibongkar karena 'makan jalan'
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI yakni PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk meningkatkan pengawasan aset miliknya. Hal ini perlu dilakukan agar kejadian seperti ruko yang memakan badan jalan dan saluran air di Pluit, Jakarta Utara tak terjadi lagi. 

"Nanti biar Jakpro yang lebih mengaktifkan lagi, untuk pengawasan di sana," ujar Ali kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 7 Juni 2023. 

Wali

Photo :
  • 1380515

Ali mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT Jakpro terkait aset-aset yang berada di wilayah Jakarta Utara. "Sudah dikoordinasikan dengan pihak Jakpro," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, Ali mengatakan tidak ada lagi pelanggaran terkait kisruh ruko di kawasan Pluit tepatnya di Jalan Niaga, Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan, Jakarta Utara yang memakan badan jalan dan saluran air. Sebab, ruko itu kini sudah dibongkar. 

"Prinsipnya, mereka sudah tidak ada pelanggaran lagi, kan sudah kita garis, kita bongkar. Sekarang tinggal mereka merapikan saja," ujar Ali kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 7 Juni 2023. 

Ali menambahkan, saluran air yang sempat terdampak bangunan ruko itu juga sudah dibersihkan. "Yang penting kan saluran (air) sudah dibersihkan. Terus sepanjang daerah tersebut saluran yang memang tertutup dibuka buat kotak-kotak, buat kontrol petugas masuk membersihkan sudah," tuturnya. 

Sampai dengan saat ini, Ali menyebut pihaknya sedang melakukan komunikasi lebih lanjut dengan warga setempat. Hal ini dilakukan agar tidak ada perselisihan lagi yang terjadi.

Blak-blakan, Risty Tagor Ungkap Kondisi Hubungan dengan Istri Rifky Balweel

"Warga sih, sekarang kita lagi membuka komunikasi supaya terjadi kerukunan di sana. Terjadi komunikasi yang baik di sana," jelas Ali. 

Wali Kota di Meksiko Tewas Dibunuh saat Pergi Sendirian, Diduga Mau Temui Kartel Narkoba
Ustaz Hilman Fauzi.

Memaafkan Tapi Pilih Tak Komunikasi dengan Orang yang Menyakiti, Bolehkah? Begini Kata Ustaz

Terkadang, salah satu dari mereka memilih memaafkan namun memutuskan tidak mau lagi berhubungan atau berkomunikasi lagi. Alasannya mereka melakukan itu karena sakit hati.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024