Anies Baswedan Ogah Tanggapi Kinerja Heru Budi, Jangan Ngadu-ngadu
- VIVA/Riyan Rizki Roshali
VIVA Metro - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan enggan mengomentari kinerja dari Heru Budi Hartono yang saat ini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta sejak Oktober 2022.
Anies mengatakan tidak akan membahas kinerja Heru maupun pembangunan DKI Jakarta lantaran dirinya saat ini bukan pejabat, melainkan hanya warga biasa.
"Tidak ada tanggapan. Gini, inilah bagian ada sebuah masa dimana kami bekerja, sesudah kami bekerja, selesai. Kami fokus kepada yang lain dan itulah prinsip demokrasi," kata Anies di Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu, 3 Juni 2023.
Menurut dia, jangan pernah khawatir akan hilangnya jabatan di era demokrasi sekarang ini. Sebab, jabatan akan berakhir.
"Jangan takut dengan jabatan yang berakhir, jangan pernah berfikir dengan perpanjangan masa jabatan dan itulah bagian dari demokrasi kita," ujarnya.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
- VIVA/Riyan Rizki Roshali.
Anies berdalih menjaga etika, sehingga tak ingin mengomentari Heru Budi. Ia ingin semua pihak menghormati kinerja pejabat DKI saat ini, termasuk Heru Budi.
"Ketika ada orang lain yang bertugas, hormati yang bertugas. Saya selesai Kemendikbud, saya tidak berkomentar lagi soal pendidikan. Saya selesai dari DKI, saya tidak berkomentar lagi. Hormati itu," ungkap Anies.
Oleh karenanya, Anies mengingatkan semua pihak untuk tidak melakukan adu domba dengan Heru Budi yang sedang memimpin Kota Jakarta hingga 2024 nanti.
"Dan saya rasa etika ini kita jaga sama-sama. Jangan ngadu-ngadu, karena kita ingin demokrasi kita itu makin menjaga etikanya," tandas Anies.
Survei Elektabilitas Berada di Puncak, Jubir Pramono-Rano Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu: Insya Allah Satu Putaran
Jubir Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Aris Setiawan Yodi optimistis paslonnya bisa menang satu putaran berkat efek ahokers dan anak abah.
