Angka Pengangguran di Tangerang Capai 19 Ribu Orang, Disnaker Lakukan Pelatihan Pasar Ekspor
- Viva.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA Metro – Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang mencatat, angka pengangguran di wilayah dengan julukan seribu jasa itu mencapai sekitar 19 ribu. Jumlah itu terdiri dari pengangguran dengan kategori tidak bekerja karena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), lulusan baru hingga keterbatasan skill atau kemampuan.
Melihat kondisi itu, pihak Pemerintah Daerah melalui dinas terkait, melakukan sejumlah upaya untuk menekan atau mengurangi tingkat pengangguran tersebut. Terlebih saat ini, beberapa perusahaan yang ada di Kota Tangerang, memilih untuk pindah dari wilayah investasi itu.
"Melihat kondisi saat ini, tentu menjadi PR (pekerjaan rumah) agar bisa mengurangi pengangguran. Salah satunya dengan cara ekspor atau membentuk eksportir," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Ujang Hendra, Rabu, 31 Mei 2023.
Ilustrasi pelaku usaha UMKM.
- ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Lanjut dia, melalui pasar ekspor, pihaknya bisa mengembangkan kemampuan para calon pekerja untuk bisa merambah ke kancah internasional dalam lingkungan pekerjaan.
"Jadi, skill yang mereka ini bukan hanya kita kembangkan di dalam negeri saja, tapi bisa ke luar negeri, yakni ekspor. Dalam hal ini, sudah ada beberapa negara yang masuk ke kita dalam hal lembaga pelatihan kerja seperti, dari negara Jerman dan Cina. Dan ini, sebagai salah satu cara untuk kurangi pengangguran," ujarnya.
Sementara itu, pemerintah juga bekerja sama dengan sekolah ekspor. Kepala Sekolah Ekspor, Handito Joewono mengatakan, dalam pengurangan pengangguran, sebanyak 1.000 eksportir dari pelaku UMKM yang akan dicetak untuk siap bersaing dalam dunia usaha di kancah internasional.
"Dari Kota Tangerang, kita target mencetak 1.000 eksportir. Dimana, mereka ini akan mempunyai kesiapan yang matang untuk bisa berkembang di dunia usaha luar negeri," ujarnya.
Menkomdigi Meutya Hafid: AI Buka Peluang Bagi UMKM Agar Lebih Kompetitif
Pemanfaatan AI bertujuan untuk efisiensi. Dengan AI, pelaku UMKM memperoleh panduan langkah-langkah bisnis, membuat logo, hingga menyusun profil usaha secara otomatis.
