Kepala Jabang JNT Tambora yang Gantung Diri Diduga Terlilit Utang Judi Online

Ilustrasi gantung diri
Sumber :
  • VivaNews

VIVA Metro – ALG, Kepala Cabang pengiriman JNT yang ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Tanah Sereal Tambora Jakarta Barat diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran terlilit utang judi online.

Tampang Ahan, Buronan Judi Online W88 Jaringan Filipina yang Perputaran Duitnya Rp1 Triliun

Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama, mengatakan informasi sementara yang didapatkan pihaknya, ALG saat ini memiliki masalah utang piutang.

"Berdasarkan keterangan keluarga dan saksi-saksi, korban sedang dalam masalah utang piutang, dan sedang dalam masalah keluarga. Utang piutang karena kalah judi online." ujar Putra dalam keterangannya dikonfirmasi, Jumat 12 Mei 2023.

Menko Polkam: Judol Di-setting Operator yang Main Bakal Kalah

Foto Ilustrasi: TKP korban gantung diri (Istimewa)

Photo :
  • IST

Putra mengatakan pria tersebut dipastikan tewas dengan cara gantung diri yang diduga lantaran depresi mengenai masalah utang piutangnya.

Cegah Judi Online, Kemenag Kerahkan 5.940 KUA dan Penyuluh Agama

"Unit Reskrim Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat dipimpin Kanit Reskrim Iptu Rachmad Wibowo mendatangi TKP penemuan mayat yang meninggal dunia diduga gantung diri Rabu tanggal 10 Mei 2023 sekitar jam 16.30 WIB," ujarnya.

Dijelaskannya, ALG diketahui pemilik agen pengiriman paket di tempat ditemukannya dirinya tewas, korban meninggal dengan meninggalkan dua orang anak lelaki dan seorang istri. "Korban adalah pemilik dari agen pengiriman paket di TKP. Sudah menikah, dikaruniai 2 anak laki-laki umur 6 tahun dan 1 tahun," ujarnya.

Hingga kini jenazah telah diserahkan ke pihak keluarnya dan akan dilakukan pemakaman secara layak.

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada Saat Konferensi Pers di Komdigi (Doc: Natania Longdong)

Kabareskrim Polri Tangkap 85 Influencer yang Promosikan Judi Online

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan bahwa pihaknya telah membongkar 619 kasus judi online sejak 4 sampai 21 November 2024, sebanyak 85 infliuencer ditangkap.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024