Ruko Karaoke di Jakbar Terbakar, 2 Orang Tewas Akibat Lompat dari Lantai 3

Pemadam kebakaran (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • Ridwan Putra/VIVA.co.id

VIVA Metro – Sebuah ruko karaoke di Ruko Central Bisnis, Tanjung Duren, Jakarta Barat terbakar pada Jumat, 12 Mei 2023 dini hari. Sedikitnya ada dua orang yang tewas dalam peristiwa kebakaran ini.

Penyebab Dokter Azmi Fadhlih Meninggal Dunia, Sempat Nongkrong dengan Arief Muhammad

Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifuddin mengatakan objek yang terbakar yaitu ruang karaoke di lantai empat. Adapun penyebab kebakaran yakni karena korsleting listrik.

"Dugaan penyebab korsleting listrik pada AC di lorong lantai 2, kemudian api merambat ke sofa," ucap Syarifuddin dalam keterangannya, Jumat, 12 Mei 2023. 

Usut Kasus Satu Keluarga di Tangsel Tewas Diduga Gegara Pinjol, Polisi Akan Libatkan Ahli Digital Forensik

Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Tri Baskoro Bintang menjelaskan peristiwa kebakaran terjadi saat 14 pekerja yang merenovasi ruko tersebut. 

Isak Tangis Pecah Saat Pemakaman Ibu dan Anak yang Ditemukan Tewas Diduga Akibat Pinjol

Sekira pukul 21.00 WIB, 10 pekerja di antaranya saat itu sedang beristirahat di lantai tiga dan empat lainnya di lantai 1. Waktu berselang, tepatnya pukul 00.00 WIB, lantai tiga dipenuhi kepulan asap hitam tebal. 

"Karena mereka panik, 10 orang itu langsung memecahkan kaca di lantai tiga untuk jalan keluar. Itu karena takut melewati tangga," tuturnya. 

Kata dia, sepuluh pekerja itu melompat usai memecahkan kaca di lantai tiga. Akibatnya, satu pekerja berinisial FS (25) meninggal dunia di lokasi kejadian. Kemudian disusul SM (42) yang meninggal dunia di rumah sakit. Sedangkan enam pekerja lainnya yang ikut melompat mengalami luka-luka.

"Dua orang (pekerja) lainnya selamat. Korban yang mengalami luka dibawa ke RS Sumber Waras sedangkan yang lainnya dibawa ke RS Tarakan," pungkas Bintang. 

Ilustrasi gempa bumi.

Gempa 7,3 Magnitudo di Vanuatu, Korban Meninggal Menjadi 14 Orang

Korban akibat gempa 7,3 magnitudo yang melanda negara kepulauan Pasifik, Vanuatu, bertambah jadi 14 orang, kata Kepala Kantor Federasi Internasional Palang Merah Pasifik.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024