Mustopa Penyerang Kantor MUI Dapatkan Senjata Air Gun dari Polisi Kehutanan dan Guru di Lampung

Penembakan di kantor MUI
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA NasionalMustopa NR (60), tersangka penyerangan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta, mendapatkan senjata air gun dari tiga orang penjual, kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi.

Netizen Curiga Pria yang Ditangkap Bukan Ivan Sugiamto, Polda Jatim Membantah

Ternyata salah satu penjual senjata yang digunakan Mustopa, memiliki profesi sebagai polisi kehutanan. Bahkan ada yang berprofesi sebagai guru honorer.

"Terhadap senjata ini deliknya beberbeda kami sudah tangkap tiga orang dari Lampung dalam proses pemeriksaan dalam waktu dekat akan menjadi tersangka. Penjualan ada tiga orang profesi polisi kehutanan, guru honorer, karyawan swasta," ujar Hengki kepada wartawan, Jumat 5 Mei 2023.

Wanita Laporkan Eks Suami ke Polisi usai Diduga Memfitnah saat Sidang Cerai

Adapun ketiga penjual senjata air gun kepada Mustofa itu yakni N berprofesi sebagai guru honorer, D profesi sebagai polisi kehutanan, dan H berprofesi sebagai karyawan swasta. 

Sederet Fakta Ivan Sugianto, Pengusaha yang Paksa Siswa Sujud Menggonggong hingga Punya Relasi dengan Aparat

Polisi mengungkap asal-usul senjata air gun yang dipakai Mustopa NR saat melakukan penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat. Ternyata, dia membelinya seharga Rp 5,5 juta.

Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari

"Membayar Rp 5,5 juta," kata Kepala Subdirektorat Pengawasan Senjata Api dan Bahan Peledak Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Museni kepada wartawan, Jumat 5 Mei 2023.

Aksi pencurian motor digagalkan polisi yang berujung baku tembak

Aksi Komplotan Maling Motor Tembak Polisi saat Beraksi hingga Berujung Didor Tewas saat Ditangkap

Polres Metro Tangerang Kota menangkap komplotan maling motor yang sempat menembak anggota saat aksinya digagalkan.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024