Mustopa Penyerang Kantor MUI Dapatkan Senjata Air Gun dari Polisi Kehutanan dan Guru di Lampung

Penembakan di kantor MUI
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA NasionalMustopa NR (60), tersangka penyerangan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta, mendapatkan senjata air gun dari tiga orang penjual, kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi.

Propam Polri Sita Uang Rp2,5 Miliar Diduga Hasil Oknum Polisi Peras WNA Malaysia Penonton DWP

Ternyata salah satu penjual senjata yang digunakan Mustopa, memiliki profesi sebagai polisi kehutanan. Bahkan ada yang berprofesi sebagai guru honorer.

"Terhadap senjata ini deliknya beberbeda kami sudah tangkap tiga orang dari Lampung dalam proses pemeriksaan dalam waktu dekat akan menjadi tersangka. Penjualan ada tiga orang profesi polisi kehutanan, guru honorer, karyawan swasta," ujar Hengki kepada wartawan, Jumat 5 Mei 2023.

5 Kasus Judi Online Bikin Geger Tanah Air Sepanjang 2024, Salah Satunya Polwan Bakar Suami

Adapun ketiga penjual senjata air gun kepada Mustofa itu yakni N berprofesi sebagai guru honorer, D profesi sebagai polisi kehutanan, dan H berprofesi sebagai karyawan swasta. 

Polri Sebut 18 Polisi Terduga Pemeras WNA Malaysia Penonton DWP Dipatsus

Polisi mengungkap asal-usul senjata air gun yang dipakai Mustopa NR saat melakukan penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat. Ternyata, dia membelinya seharga Rp 5,5 juta.

Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari

"Membayar Rp 5,5 juta," kata Kepala Subdirektorat Pengawasan Senjata Api dan Bahan Peledak Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Museni kepada wartawan, Jumat 5 Mei 2023.

Ilustrasi konser DWP

Kompolnas Sebut Belasan Oknum Polisi Terduga Pemeras WNA Malaysia Berpotensi Kena Pidana

Kompolnas bakal segera berkoordinasi dengan Bareskrim Polri terkait dengan dugaan tindak pidana yang dilakukan oknum polisi tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024