Viral Mobil Tabrak Pagar Terminal 2 Bandara Soetta, Ini Penjelasan Polisi
- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVA Metro – Sebuah video tersebar dan viral di media sosial, menunjukkan adanya kendaraan yang menabrak tembok di Terminal 2, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Dikonfirmasi, Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Bambang Askar membenarkan peristiwa yang ternyata menimbulkan korban luka tersebut. Di mana, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 30 April 2023 pukul 10.45 WIB.
"Betul, kejadian kemarin. Yang mana terdapat korban luka ringan dan tiga mobil rusak," katanya, Senin, 1 Mei 2023.
Kejadian itu berawal saat mobil dengan nomor polisi D 1601 KAY yang dikemudikan oleh seorang pria dengan inisial W, bergerak dari pintu masuk parkir bandara menuju lobi penjemputan.
Bandara Soetta. (ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Fauzan/hp.
Namun, setiba nya di lobi penjemputan, pengemudi tiba-tiba saja menabrak 3 kendaraan yang parkir di area depan lobi penjemputan, dan menabrak pagar pembatas lobi serta, pengguna jasa yang sedang menunggu di lobi kedatangan.
"Saat sampai di lobi penjemputan, pengemudi hilang konsentrasi dan menabrak 3 kendaraan yang parkir di area depan lobi penjemputan, dan menabrak pagar pembatas lobi serta, pengguna jasa yang sedang menunggu di lobi kedatangan. Dari hasil pemeriksaan, pengemudi kurang konsentrasi dan mengantuk usai perjalanan jauh," ujarnya.
Tindakan selanjutnya, kasus tersebut pun diselesaikan secara kesepakatan damai penggantian kerugian kerusakan fasilitas kepada pihak Angkasa Pura II, dan perbaikan kendaraan yang rusak akibat ditabrak.
"Atas kejadian itu, kita lakukan proses pemeriksaan dan hasilnya, diselesaikan secara kesepakatan damai penggantian kerugian kerusakan fasilitas kepada pihak Angkasa Pura II, dan perbaikan kendaraan yang rusak akibat ditabrak. Serta, korban luka ringan dilakukan pengobatan, yang mana pada saat itu pun langsung melanjutkan perjalanan," ungkapnya.
Begini Tampang Eks Kapolres Ngada Usai Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak dan Narkoba: Pakai Baju Tahanan
Kasus pencabulan anak di bawah umur dan narkoba yang melibatkan Kapolres Ngada NTT, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja masih menjadi sorotan publik
