Polisi Kawal 385 WNI yang Dievakuasi dari Sudan, Mulai Tiba hingga Menuju Asrama Haji

Kedatangan 385 WNI dari Sudan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Metro – Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) melakukan pengamanan kedatangan 385 orang warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan karena konflik antara militer dengan pasukan milisi Rapid Support Force (RSF) di negara itu.

WNI yang dievakuasi tahap pertama ini sebanyak 385 orang menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 991 rute Jeddah (JED) - Jakarta (CGK) landing di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jumat, 28 April pukul 05.46 WIB 

Kabag Ops Polresta Bandara Soetta Kompol Alvin Pratama menjelaskan, pengamanan   yang dilakukan personel Polresta Bandara Soetta terhadap WNI yang dievakuasi dari Sudan itu, mulai turun dari pesawat hingga menaiki bus menuju tempat penginapan sementara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Alvin mengungkapkan sekitar pukul 06.53 WIB secara bertahap seluruh WNI tersebut memasuki Lounge Umrah dan disambut oleh personel Polresta Bandara Soekarno Hatta yang membagikan makanan ringan dan minuman kepada seluruh WNI, sambil pada WNI melakukan pelayanan Pendaftaran EMEI oleh Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta. 

Selanjutnya, secara bertahap seluruh WNI menaiki 12 bus yang sudah disiapkan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)  RI untuk selanjutnya menuju penampungan sementara di Asrama Haji Pondok Gede,  Jakarta Timur. 

"Atas arahan Bapak Wakapolda Brigjen Pol. Suyudi Ario Seto yang hadir menyambut seluruh saudara-saudara WNI dari Sudan, kami memberikan pelayanan kepolisian baik memberikan kebutuhan informasi dan juga memberikan rasa nyaman dengan membagikan makanan minuman, terutama bagi anak-anak, setelah mereka menempuh perjalanan jauh dari Sudan," kata Kapolresta Bandara Soetta Kombes Roberto Pasaribu.

Pada kesempatan itu, bertempat di Lounge VIP Terminal 3 Bandara Soetta, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menjelaskan, 385 WNI yang baru tiba di Jakarta tersebut terdiri dari  248 perempuan, 137 laki-laki dan di antara mereka terdapat 43 anak-anak.

DPR Sebut Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Brutal dan Sangat Ekstrem

"Para  WNI tersebut untuk sementara akan diinapkan di Asrama Pondok Gede, dikarenakan sudah melalui proses evakuasi yang panjang dan melelahkan. Pemulangan ini merupakan tahap yang pertama dan diketahui ada 902 WNI yang akan dipulangkan. Pemulangan evakuasi dari Sudan Ke Indonesia akan dilakukan secara bertahap," kata Menlu Retno.

Rencana akan dilakukan pemulangan kembali  tahap kedua  sebanyak 394 orang pada hari Minggu tanggal 30 April 2023 pukul 05.30 WIB melalui Bandara Soekarno Hatta. 

Polisi Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Menyerahkan Diri ke Polda Sumbar

Retno  juga menyampaikan terima kasih kepada semua instansi yang terlibat dalam membantu  pemulangan  WNI dari Sudan ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta, sehingga  dapat berjalan aman dan lancar.

Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, TNI pada hari ini akan mengevakuasi 115 WNI dari Sudan ke Jeddah. 

Kronologi Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

"Mudah-mudahan kegiatan evakuasi WNI dari Sudan ke Jeddah dapat berjalan aman dan lancar, mengingat Pangkalan Udara di sana merupakan tempat Strategis untuk melakukan evakuasi oleh berbagai negara," ujar Panglima TNI.

Kompol (Anumerta) Ryanto Ulil Anshar.

Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024