TMII Ramai Pengunjung, Anjungan Rumah Adat Jadi Pilihan Wisata Favorit
- VIVA.co.id/ Yeni Lestari
VIVA Metro – Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur ramai dipadati pengunjung pada hari kedua libur Idul Fitri 1444 H. Para pengunjung mayoritas datang bersama keluarganya.
Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi, Minggu, 23 April 2023, padatnya pengunjung mulai terlihat di pintu masuk utama akibat adanya gangguan sistem sehingga pengunjung TMII dialihkan menuju pintu 3 TMII.Â
"Untuk saat ini, kendaraan silakan masuk melalui pintu 3 karena sistem sedang down," kata salah seorang petugas yang berjaga di dekat pintu utama TMII, Minggu, 23 April 2023.Â
Saat memasuki kawasan TMII, langsung terlihat kepadatan pengunjung di dekat pintu masuk wahana kereta gantung. Puluhan pengunjung nampak antre membeli tiket untuk bisa menaiki wahana kereta gantung tersebut.
Sementara itu, sekitar pukul 13.15 WIB beberapa bus wisata nampak berkeliling di sekitar Gedung Pusat Informasi. Banyak pengunjung yang antre untuk menaiki bus wisata tersebut demi berkeliling melihat anjungan rumah adat.Â
Selain melalui bus wisata, para pengunjung juga diarahkan untuk berjalan kaki melewati Danau Archipelago untuk mengunjungi beberapa anjungan rumah adat. Salah satu anjungan yang dapat dikunjungi di sekitar Danau Archipelago ialah rumah adat Sumatera Barat.
Salah seorang pengunjung bernama Aburian (48) mengaku memilih TMII sebagai tempat wisata lantaran lebih murah. Selain itu, rumah adat Sumatera Barat juga menjadi salah satu anjungan favoritnya karena mengingatkan dengan kampung halaman.
"Iya karena murah, dan lebih enak, nyaman di sini banyak rumah adatnya juga, saya juga kan asalnya dari Padang," kata Aburian saat ditemui di TMII, Minggu, 23 April 2023.
Aburian yang datang bersama anak dan istrinya itu tidak hanya menikmati suasana di anjungan rumah adat Sumatera Barat. Tetapi juga turut menyaksikan pentas seni serta menikmati beragam kuliner khas Padang yang tersedia untuk para pengunjung.
Menurut Aburian, adanya pentas seni dan beragam kuliner menjadi salah satu alasan dia dan keluarga betah berlama-lama di anjungan rumah adat Sumatera Barat itu.
"Karena sudah tahu (ada pentas seni dan beragam kuliner khas Padang) jadi lebih enak di sini. Saya dan keluarga tadi coba macam-macam makanan dan minuman, salah satunya Bika Kampiun," ujarnya.