Polisi Sebut Macet di Santa Bukan Karena U-Turn Ditutup, Tapi Salahkan Jumlah Kendaraan

Kemacetan parah imbas rekayasa lalu lintas di persimpangan Santa, Jaksel
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA Metro – Polisi keukeuh kalau kemacetan yang terjadi di kawasan persimpangan Lampu Merah Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bukan akibat penutupan u-turn di sana.

Priok Tawuran Berdarah Lagi, Seorang Pemuda Tewas Penuh Luka Bacok

Hal itu diungkap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi M. Latif Usman. Dirinya malah menyebut kalau macet di sana lantaran jumlah kendaraan yang membludak.

"Bukan (karena U-turn). Karena volume kendaraan saja, hari terakhir aktivitas masyarakat. Jadi ini sebetulnya terakhir kegiatan masyarakat sebelum mudik jadi padat," kata dia kepada wartawan, Senin 17 April 2023.

1.904 Aparat Gabungan Kawal Aksi FPI Gelar Reuni 411, Pengalihan Arus Situasional

Mantan Dirlantas Polda Jawa Timur Ini menyebut u-turn di persimpangan Santa telah dibuka lagi. Lalu lintas di sana pun disebut diberlakukan seperti sedia kala.

Polisi Bakal Sita Aset Pegawai dan Staf Ahli Komdigi yang Terlibat Judi Online

"Iya untuk uji coba, kan sudah ada sodetan, jadi tidak ada bottleneck dari Mampang untuk mencairkan arus. Sekarang kita manfaatkan lagi sebagai jalan," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, kemecetan yang ditimbukan buntut penutupan di persimpangan Lampu Merah Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, membuat banyak pengendara geram.

Kemacetan parah imbas rekayasa lalu lintas di persimpangan Santa, Jaksel

Photo :
  • VIVA/Foe Peace

Salah satunya bernama Ari, warga Kalimalang yang bekerja di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Kata dia, buntut ujicoba penutupan u-turn di sana dia harus makan waktu lama di jalan raya. Dari arah Tendean hendak ke SCBD lewat Gunawarman sekarang dia harus menempuh waktu 1,5 jam sampai dua jam dengan mobilnya.

"Biasanya macet, tapi paling cuma 30 menit," kata Ari kepada wartawan, Senin 17 April 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya