Mudik Lebaran 2023, Diprediksi 174 Ribu Penumpang Bakal Padati Bandara Soetta
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA Metro – Pengelola Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang memproyeksikan sekitar 174 ribu penumpang akan memadati bandar udara tersebut di periode puncak mudik lebaran 2023.
Executive General Manager (EGM) Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana mengatakan, secara keseluruhan, prediksi puncak pergerakan penumpang di bandar udara tersebut akan terjadi di H-1 lebaran dengan angka 174 ribu penumpang.
"Proyeksi prediksi angkutan lebaran 2023 diperkirakan pergerakan penumpang dengan puncak arus mudik di H-1 sebanyak 174 ribu atau naik 39 persen dari tahun lalu," katanya, Sabtu, 15 April 2023.
Hal ini juga senada dengan pergerakan pesawat yang terjadi di puncak arus mudik lebaran dengan total take off dan landing sebanyak 1.271 pesawat.
"Pergerakan pesawat juga terjadi peningkatan dengan total 1.271 baik itu domestik maupun internasional," ujarnya.
Sementara itu, jelang arus mudik, pihak PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soetta menerima 1.447 tambahan penerbangan atau extra flight.
"Kita juga terima 1.447 extra flight dengan rincian 1.400 domestik dan sisanya internasional," ungkapnya.
Dalam kondisi ini, pihaknya pun meningkatkan layanan terutama pada sisi darat udara, yakni runway. Di mana, pihaknya mengoperasikan secara penuh Runway 3 Bandara Soetta untuk proses landing pesawat. Hal ini, untuk mengurangi antrean pesawat saat angkutan lebaran atau angleb 2023.
"Di angkutan lebaran 2023 ini, kami menyatakan bila runway tiga siap dioperasi sebagai salah satu alternatif landasan saat arus mudik nanti. Di mana, runway tiga dikhususkan untuk landing atau pendaratan pesawat saat peak hours,"
"Hal ini karena, biasanya saat peak season atau peak hours penerbangan, terjadi antrean pesawat yang memungkinkan adanya penumpukan. Makanya, runway tiga ini kita fungsikan untuk landing, agar bisa mengurai take off dan landing di runway lainnya," jelasnya.
Selain runway, pihaknya turut melakukan persiapan dari sisi darat bandar udara dengan pemasangan 1.980 CCTV atau kamera pengawas yang berada di titik kritikal bandara, baik itu di area dalam dan luar.
"Pemasangan kamera ini untuk membantu kita mengawasi pergerakan lalu lintas kendaraan dan petugas. Karena adanya keterbatasan personel, makanya dengan CCTV ini sangat membantu," ungkapnya.