Wali Kota Tak Terima Depok Disebut Intoleran Gegara Segel Masjid Ahmadiyah

Wali Kota Depok Mohammad Idris
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

VIVA Metro – Setara Institute menempatkan Kota Depok sebagai kota Intoleran berdasarkan hasil survei yang mereka rilis baru-baru ini. Wali Kota Depok menyoroti hasil survei tersebut dengan membandingan kasus penyegelan Masjid Ahmadiyah yang dijadikan sebagai poin penilaian dalam risetnya, Rabu, 12 April 2023

Kuasa Hukum Petugas Damkar yang Gugur saat Tugas, Somasi Wali Kota Depok dan Wakilnya, Ini Isinya

Mohammad Idris jelas mengatakan jika penyegelan masjid tidak bisa masuk menjadi alat ukur penilaian sebagai Indeks Kota Toleran (IKT) 2022. Pasalnya penyegelan Masjid Ahmadiyah sudah sesuai dengan Undang-Undang.

"Seperti penyegelan masjid Ahmadiyah, sebenarnya ini bukan sesuatu yang intolerir, Karena kami sudah melakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menyegel masjid tersebut," kata Idris kepada wartawan

Wali Kota Depok Dinyatakan Lakukan Pelanggaran Administrasi Pemilu, Kampanye Tanpa Izin Cuti

Tidak hanya berdasarkan Undang-Undang, Wali Kota Depok juga mengungkapkan jika Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah menetapkan bahwa jamaah Ahmadiyah adalah sebagai aliran yang sesat. 

"Atas dasar itu kami menjaga warga dari hal-hal menyimpang dan untuk itulah kami segel. Jika hal tersebut dijadikan sebuah bukti intolerir, maka kami mempertanyakannya," tegas Idris

Bawaslu jadi Sorotan gegara Izinkan Wali Kota Depok Hadiri Panggilan Via Zoom

Satpol PP Depok menyegel masjid jemaah Ahmadiyah

Photo :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

Lebih lanjut, Idris menyampaikan jika penyegelan masjid dilakukan Pemkot Depok dengan bertujuan untuk menyelamatkan jamaah Ahmadiyah dari ancaman bahaya hingga serangan dari warga sekitar.

"Kami ingin menjaga dan menyelamatkan saudara-saudara Ahmadiyah yang memang pada saat itu mendapatkan serangan ancaman dari sebagian warga Depok," ungkap Idris.

Idris mengatakan jika hasil survei Indeks Kota Toleran (IKT) 2022, berbanding terbalik dengan realita yang terjadi di kota Depok saat ini. "Faktanya yang saya rasakan Kota Depok ini bersama dengan warga dalam keadaan damai-damai saja," tutup Idris

3 Tahun Berturut-turut

Seperti diketahui, Setara Institute baru saja merilis daftar kota paling toleran diseluruh Indonesia dan dalam hasil riset Indeks Kota Toleran (IKT) 2022 pada Kamis, 6 April 2023.

Setara Institute dalam hasil laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022 total melibatkan 94 kota dari total 98 kota yang berada di seluruh Indonesia.

Indikator penilaian setiap kota dilakukan dengan mempertimbangkan empat poin penting, seperti demografi sosio keagamaan, regulasi pemerintah kota, regulasi sosial, serta tindakan pemerintah.

Dengan mengacu pada beberapa poin penilaian tersebut, Kota Depok menjadi kota paling tidak toleran dan berada di urutan 93 dari total 94 kota yang disurvei.
 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya