Sopir Honda Mobilio Kabur Usai Tabrakan Beruntun di Depok

Polres Metropolitan Depok
Sumber :
  • Rahmad Ari Prakoso (Depok)

VIVA Metro – Telah terjadi tabrakan beruntun di Jalan Raya Bogor, Depok, Jawa Barat, yang melibatkan setidaknya tiga mobil dan tiga sepeda motor. Penyebab Kecelakaan beruntun yang disebabkan oleh pengemudi mobil Honda Mobilio saat ini masih dalam proses pencarian. 

Pintu Universitas di Eropa Mulai Tertutup Bagi Mahasiswa Tiongkok

Berdasarkan informasi, pengemudi mobil dengan nopol A-1450-TF langsung melarikan diri setelah menabrak. Kejadian ini terjadi di Jalan Raya Bogor di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok, pada Minggu (9/4) sekitar pukul 06.00 WIB.

“Sesaat setelah terjadinya kecelakaan, pengemudi mobil Honda Mobilio langsung melarikan diri dari TKP dan meninggalkan mobilnya juga di TKP," kata AKBP Bonifasius Kasat Lantas Polres Depok, Senin (10/4).

Mendikti Saintek Blak-blakan soal 960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terlibat Judi Online

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas / foto by google

Photo :
  • U-Report

Saat melarikan diri pengemudi mobil tersebut sempat tertahan oleh warga dan warga sekitar berhasil mengamankan identitas pelaku penyebab kecelakaan beruntun tersebut. 

Diduga Fitnah Mahasiswa soal Pelecehan Seksual, BEM Unram Polisikan Ketua DPRD NTB

“Kita berhasil mendapatkan SIM dan KTP sopir tersebut, karena saat melarikan diri sempat tertahan oleh warga dan dimintai identitasnya. Namun setelah itu pengemudi tersebut langsung kabur dari TKP," ujar Boni.

Identitas pengemudi mobil yang sebabkan kecelakaan beruntun tersebut diketahui bernama Andi Fathan Qaedi (22), yang masih berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Serang, Banten.

Atas kelalaiannya dalam berkendara, pengemudi mobil Honda Mobilio sebabkan tiga mobil dan tiga motor alami kecelakaan. Serta dilaporkan enam orang mengalami luka-luka dari kejadian tersebut. 

“Jadi mobil Honda Mobilio melaju dari arah utara menuju Selatan, sesampainya di depan bengkel Kurnia Motor, (mobil) kehilangan kendali dan membentur sebuah sepeda motor Honda Scoopy dan sebabkan kecelakaan beruntun," ungkapnya.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten

Mahasiswa Prihatin Proses Pilkada di Banten Kental Politisasi Hukum

Para mahasiswa menilai, aparat penegak hukum, baik kepolisian maupun kejaksaan diduga kuat melakukan intimidasi dan intervensi terhadap proses demokrasi di Banten.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024