Cara Kapolsek Pademangan dan Istri Bantu Ringankan Beban Korban Kebakaran

Polsek Pademangan dan bhayangkari memberikan bantuan untuk korban kebakaran
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Metro – Kepala Kepolisian Sektor Pademangan Komisaris Polisi Binsar Hatorangan Sianturi dan Ketua Bhayangakri Ranting Pademangan Erly Binsar Sianturi memberikan bantuan berupa paket sembako kepada puluhan korban kebakaran di permukiman RW 06 Pademangan Barat, Jakarta Utara.

Ketua ICMI Ingin Sistem Politik Indonesia Dievaluasi Total: Lama-lama Cenderung Materialistis

"Kami turut prihatin atas musibah kebakaran yang melanda warga binaan kami di saat bulan suci Ramadhan ini," kata Binsar usai memberikan bantuan di tenda pengungsian Jalan Ampera Besar RT03/RW06 Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu.

Salin Bensin ke Botol Sambil Merokok, Pria di Bima Alami Luka Bakar Sekujur Tubuh

Lokasi tenda pengungsian itu sendiri dekat dengan lokasi kebakaran. Dia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga.

Adapun paket sembako yang dibagikan terdiri dari 20 dus mi instan, 100 kilogram beras, 20 dus air mineral botol, 100 bungkus nasi padang dan dua karton makanan ringan.

4 Jurus Jitu Hindari Insiden di Acara Besar dengan Crowd Control Efektif

Binsar juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk mengupayakan terpenuhinya kebutuhan warga yang saat ini mengungsi akibat kebakaran tersebut.

"Diperkirakan ada 15 rumah yang hangus terbakar dengan jumlah korban terkena dampak kurang lebih 40 kepala keluarga (KK)," kata Binsar.

Camat Pademangan, Didit Mulyadi mengatakan, para korban kebakaran pada Sabtu dinihari di Jalan Ampera Besar di RW 06 Pademangan Barat itu akan difasilitasi bantuan untuk melewati masa sulit selama tiga hari ke depan.

"Saya dan Pak Wali (Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim) sudah mengecek ke lokasi kebakaran tadi pagi," kata Didit. 

Bantuan yang saat ini paling dibutuhkan seperti makanan siap saji sekitar 100 paket, pakaian dan selimut. "Tadi siang sudah dibagikan di tenda pengungsian," katanya.

Sebanyak 20 kepala keluarga korban kebakaran saat ini mengungsi ke dalam dua tenda yang disiapkan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta dan relawan sosial (Tagana) di jalanan komplek di RT03/RW06, belakang Gedung Samsat Jakarta Utara.

Data sementara ada tiga balita dan satu lansia yang ikut mengungsi di dalam tenda. Didit mengatakan, sebagian korban ada yang mengungsi ke rumah sanak saudaranya karena perkiraan total korban kebakaran berjumlah 132 orang (40 KK).

Berdasarkan data dari Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB) Sudin Sosial Kota Jakarta Utara menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu.

"Kami akan berupaya agar semua korban dapat terfasilitasi dengan bantuan sampai tiga hari ke depan," kata Didit. (Ant/ANTARA)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya