Tetap Bertahan, Mahasiswa Coba Rubuhkan Gerbang Utama DPR
- VIVA/Andrew Tito.
VIVA Metro – Ribuan massa aksi gabungan elemen mahasiswa hingga kini masih bertahan di depan Gedung DPR MPR dalam aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja (Ciptaker), Senayan Jakarta Pusat, Kamis 6 April 2023 malam.
Pantuan sekitar pukul 20:03 WIB, masa aksi Mahasiswa masih juga membakar ban. Beberapa dari mereka juga berusaha merubuhkan pagar gerbang utama gedung DPR MPR.
"Kita besarkan api-api yang ada di depan gedung DPR teman-teman. Sepakat teman-teman?" ujar seorang mahasiswa melakukan orator di atas mobil komando, Kamis 6 April 2023.
Beberapa massa lainnya juga terlihat melempar botol ke dalam gedung DPR, pagar gedung DPR pun terlihat bergoyang dengan sisi tembok yang sudah hancur. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Melki Sedek Huang, mengatakan demo gabungan massa mahasiswa kali ini untuk menolak pengesahan Perppu Ciptaker menjadi undang-undang.
"Hal ini mengakibatkan ketidakpercayaan kami terhadap seluruh lembaga negara, termasuk lembaga eksekutif, yang membentuk produk hukum secara tertutup, lembaga legislatif yang mempermulus pengesahan Perppu Cipta Kerja, sampai dengan lembaga yudikatif yang seakan-akan tidak dipedulikan oleh lembaga negara lainnya,” ujarnya.
Ribuan personel polisi disiagakan
Buntut aksi yang belum bubar ini, sempat ada penutupan jalan di sana. Alhasil kemacetan tak terelakkan. Aksi sendiri dimulai sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. Padahal, rencananya aksi mau dilangsungkan pukul 13.00 WIB.
Polisi menyebutkan ada 2.100 personel gabungan diterjunkan guna mengawal unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 6 April 2023 siang ini.
Adapun mereka yang bakal menggelar aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI). Dalam aksinya, mereka menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja.
"Sementara ada 2.100 personel kami siapkan khusus di DPR saja," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin kepada wartawan, Kamis, 6 April 2023.