Bertemu Dirjen Kemendikbudristek, Heru Budi Bahas Tata Kelola Taman Ismail Marzuki
- VIVA.co.id/ Willibrodus
VIVA Metro – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bertemu dengan Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek RI Hilmar Farid di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 4 April 2023. Pertemuan itu pun membahas soal program hingga tata kelola manajemen Taman Ismail Marzuki (TIM).
Pj Gubernur DKI Jakarta dan Hilmar berencana membahas rencana program yang dijalani Taman Ismail Marzuki selama setahun ke depan. Salah satunya yaitu penyusunan kalender kegiatan dalam waktu dekat.
"Kita akan diskusi lebih dalam menyusun kalender selama setahun. Setelah Lebaran kita bisa punya kalender lebih lengkap. Kita fokus ke kegiatan dan program. Karena tata kelola baru bisa jalan ketika barangnya dipakai. Kalau misalnya ada kegiatan segala macam maka diskusinya jadi abstrak," ujar Hilmar kepada wartawan di Balaikota DKI Jakarta, Selasa, 4 April 2023.
Dalam pertemuan itu, Heru Budi didampingi oleh Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana. Dia menjelaskan beberapa hal yang menjadi dasar pengelolaan TIM, salah satunya merujuk pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 63 Tahun 2019, yakni sebanyak 5 dari 7,2 hektare dikelola oleh PT Jakarta Propertindo dan sisanya oleh PKJ TIM.
Iwan saat ini sedang mengkaji urusan pengelolaan Taman Ismail Marzuki melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal tersebut dilakukan setelah Pj Gubernur DKI Jakarta dan Hilmar selesai berdiskusi.
"Saat ini tengah dikaji ulang bagaimana sebaiknya mengelola TIM ke depan, sesuai arahan pak Pj Gubernur berdiskusi dengan Pak Hilmar Dirjen Kebudayaan memang pengelolaan TIM ini ibaratnya sebuah investasi kebudayaan tidak bisa dinilai dari sisi profit," ujarnya.
Selain soal pengelolaan Taman Ismail Marzuki, Hilmar juga mengaku membahas rencana penyelenggaraan Pekan Kebudayaan Nasional menggunakan beberapa fasilitas di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Kita lagi punya rencana pekan kebudayaan nasional sebagian kegiatan akan berlangsung di DKI menggunakan fasilitas di Pemprov. Jadi saya pamit sama Pak Gub, sama Pak Iwan. Pak Kepala Dinas untuk kalender acara," kata Hilmar.