Polisi Gelar Perkara Kecelakaan Mercy Anak Ira Riswana-Kombes Abu Bakar Hari Ini
- VIVA / Eduward Ambarita
VIVA Metro – Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Selatan bakal melakukan gelar perkara kasus kecelakaan maut, melibatkan Mercy yang dikemudikan anak dari pasangan artis Ira Riswana dengan Kepala Biro Operasional Polda NTB, Komisaris Besar Abu Bakar Tertusi.
Gelar perkara ini guna menentukan apakah ada unsur pidana atau tidak dalam kasus kecelakaan yang menewaskan pelajar SMA bernama Muhammad Syamil Akbar (18) tersebut. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko.
"Gelar perkara pukul 14.00 WIB di Polres," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Selasa, 4 April 2023.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini menyebut, sejauh ini Polres Metro Jakarta Selatan sudah memeriksa beberapa saksi. Polisi pun sudah mengumpulkan barang bukti dalam kasus tersebut. Dia mengklaim, polisi tidak akan melihat latar belakang orang yang terlibat dalam kasus ini.
"Yang sudah dilakukan pemeriksaan di sini adalah 10 orang. Semua pada konteks proses pemeriksaan adalah proses verbal pengambilan keterangan yang tentunya langkah-langkah berikutnya terkait dengan proses ini ada di PMJ. Ini juga melibatkan dari Wasidik atau pengawasan penyidikan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, viral kecelakaan mobil sedan Mercedez Benz dengan pemotor di Ragunan, Jakarta Selatan. Salah satunya diposting akun Instagram @infojaksel.id.
Dalam postingan, pihak keluarga korban menyatakan tidak ada niat baik dari si pengemudi Mercy yang diduga berinisial MMI. Pemotor yang jadi korban tewas adalah seorang pelajar SMA berinisial S.
Terkait hal ini Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Bayu Marfiando menyebut sampai sekarang pihaknya masih menyelidiki hal ini.
Bayu menyebut kecelakaan itu berawal saat Mercy melaju dari arah Pejaten di Jalan Taman Margasatwa ke perempatan Pertanian. Saat itu, traffic light hijau. Saat bersamaan ada rombongan pemotor melaju dari Cilandak. Saat itu, lampu lalu lintas merah dan ada satu motor menerobos.
"Awalnya satu sudah duluan menerobos, dilanjut dia (korban) terobos jadi, dia berhenti lihat (lampu) merah sambil menunggu kok lama, akhirnya dia terobos nah akhirnya terjadi kecelakaan," kata Bayu.
Dia menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum menyimpulkan siapa pihak yang bersalah dalam peristiwa kecelakaan ini.
"Kalau dibilang kita tidak menangani salah benar, sampai dengan sekarang pun kita masih periksa saksi-saksi, beberapa saksi anak sekolah," ujar dia kepada wartawan, Rabu, 29 Maret 2023.
Sementara itu, Ira Riswana, menyebutkan bahwa buah hatinya tak pernah kabur usai menabrak korban. "Aku di sini juga mau bicara kalau anak ku tidak melarikan diri. Jadi gini memang benar yang pengemudi mobil Mercy itu anak saya," ucap dia kepada wartawan, Senin, 3 April 2023.
Dia mengatakan, anaknya tersebut malah bertanggungjawab dengan membawa korban ke Rumah Sakit. "Yang membawa anak membawa almarhum Syamil dan Ananda Bayu ke rumah sakit itu anak saya yang bawa itu anak saya membawa ke rumah sakit sampai selesai semuanya," katanya.
Ira pun menampik bahwa pihak keluarganya disebut tak bertanggung jawab kepada korban. Kata dia, pihak keluarga ada di kediaman korban saat itu.
"Kalau dibilang keluarga tidak ada di rumah almarhum, itu tidak benar kakaknya. Kakaknya anak saya yang paling besar itu ada di sana mulai dari rumah sakit sampai sebelum proses sampai setelah pemakaman mereka ada di sana," ujarnya.