5 Fakta Kasus Kecelakaan Anak Ira Riswana yang Tabrak Pelajar Hingga Tewas
- VIVA/Foe Peace
VIVA Metro – Artis sekaligus model Ira Riswana hadir di Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin, 3 Maret 2023 kemarin. Kehadiran Ira di Polres Metro Jakarta Selatan itu karena sang anak, Maulana Malik Ibrahim (18) terlibat dalam lakalantas yang menewaskan seorang pelajar.
Seperti diketahui, Malik adalah orang yang mengemudikan mobil Mercedes Benz (Mercy) yang menabrak pelajar SMA, Syamil dan Bayu, yang berboncengan pada Minggu 13 Maret 2023 dini hari. Karena kecelakaan itu, Syamil meninggal ditempat dan Bayu tengah kritis di rumah sakit.
1. Ira Riswana Bantah Anaknya Tabrak Lari
Ira Riswana membenarkan bahwa Maulana Malik Ibrahim, pengemudi mobil mewah yang terlibat kecelakaan hingga menyebabkan nyawa satu orang melayang dan satu orang lainnya kritis adalah anaknya. Namun, dia membantah narasi yang mengatakan bahwa sang anak melakukan tabrak lari.
“Memang benar itu yang pengemudi mobil Mercy itu anak saya. Di sini tegaskan bahwa anak saya tidak lari, yang membawa Ananda Syamil dan Ananda Bayu itu anak saya,” kata Ira Riswana di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, 3 Maret 2023.
2. Bantah Tidak Bertanggung Jawab
Ira memastikan bahwa keluarganya sudah bertanggung jawab terhadap dua korban kecelakaan itu. Dia juga mengatakan bahwa anak tertuanya itu sudah hadir di rumah sakit sampai proses pemakaman Syamil. Bahkan, anak tertuanya hadir dalam tahlilan almarhum Syamil.
“Dan yang paling penting dengan korban Ananda Bayu itu juga hubungan kami baik. Tidak ada apa-apa sampai sekarang kami juga masih mengurusin mereka,” kata Ira.
3. Kronologi Kecelakaan Menurut Anak Ira
Sementara itu, kuasa hukum Malik yaitu Olop Turnip mengatakan kronologi kecelakaan menurut mereka. Olop mengatakan, Malik berkendara dari arah Mampang sepulang dari kantor temannya. Menurut pengakuan Malik, kliennya itu berkendara dengan kecepatan stabil.
Namun tiba-tiba, motor yang ditumpangi oleh Bayu dan Syamil diduga menerobos lampu merah dari arah Cilandak sampai membuat mereka tertabrak oleh mobil Malik. Kejadian nahas tersebut juga sudah terekam oleh CCTV setempat.
“Klien saya itu tidak kabur, dia air bag-nya meledak, dia berusaha mengempeskan, baru dia meminggirkan mobil di belokan ke kanan karena takut menimbulkan kemacetan,” ucap Olop.
4. Permintaan Damai dari Korban
Ira Riswana menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memberikan uang damai kepada korban. Ketika itu, ia memberikan Rp15 juta sebagai uang belasungkawa terhadap keluarga almarhum Syamil. Namun, kala itu pihak keluarga tidak mau menerimanya. Keluarga Syamil menilai bahwa uang tersebut adalah uang damai.
“Pihak dari almarhum meminta ingin membangun mesjid seharga dari mobil yang ditabrak. Kita bilang kurang relevan karena kejadian ini bukan yang kami mau. Ini kecelakaan yang terjadinya adalah adanya pelanggaran lampu merah dari pihak motor,” kata Olop.
Bukan hanya membuatkan masjid, tapi pihak keluarga juga meminta untuk menyekolahkan adik dari korban tewas Syamil. Bahkan, semua tagihan dalam acara tahlilan diserahkan kepada keluarga Ira lantaran anaknya terlibat dalam kecelakaan tersebut.
5. Anak Ira Riswana Tengah Diproses Hukum
Ira Riswana mengatakan, kasus kecelakaan yang melibatkan sang anak tengah dalam proses hukum. Ira mengatakan, sang suami yang menjabat Karo Ops Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak mengintervensi jalanya proses hukum. Sang anak sudah diperiksa penyidik dan menunggu hasil gelar perkara.