Kasih Bantuan Titipan Kapolri ke Panggali Kubur, Kombes Ade Pesankan Hal Ini
- ANTARA/HO-Polsek Jagakarsa
VIVA Metro – Polres Jakarta Selatan dan Polsek Jagakarsa menyalurkan bantuan sosial dari Kapolri kepada penggali kubur dan warga yang tinggal di daerah kumuh bantaran kali tepatnya Komplek TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Kami telah melaksanakan kegiatan pembagian paket sembako sebanyak 100 Paket di daerah slum area dengan sasaran para penggali makam," kata Kapolres Metro Jaksel Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat.
Ade Ary menerangkan pada perkampungan kumuh tersebut terdapat 70 kepala keluarga (KK) yang masing-masing mendapat jatah satu bantuan dan 30 dari 70 penerima merupakan buruh gali kubur harian.
Kegiatan pembagian paket sembako ini yang merupakan program Kapolri dengan mendatangi satu persatu warga yang menerima dan diserahkan secara langsung.
Harapannya, dengan adanya kegiatan ini bisa membangun empati antar sesama serta dapat mengurangi beban hidup warga yang membutuhkan sehingga bermanfaat selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
"Paket yang diberikan berupa 5 kg beras, 1 kaleng susu kental manis, 1 bungkus kecap manis 225 ml, 1 bungkus biskuit, 1 liter minyak goreng, dan 1 bungkus mie instan," tambahnya.
Selesai pelaksanaan pemberian bantuan secara langsung, Ade Ary turut memberikan imbauan dan ajakan kepada warga yang telah menerima untuk selalu mengingat untuk selalu berbuat kebaikan.
"Para penggali kubur merupakan guru bagi kita agar kita selalu ingat bahwa kita akan mati, marilah kita berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan sebagai tabungan kita di akhir kelak nanti," tutupnya.
Pada pelaksanaan pembagian paket sembako di daerah itu Kapolres Metro Jaksel didampingi oleh Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra beserta PJU Polsek, Kasatlak TPU Kampung Kandang Sailendra serta Pengawas TPU Kampung Kandang Sukarman.
Sebelumnya, Polres Jakarta Selatan membagikan seribu paket sembako ke wilayah Mampang dan Kebayoran Baru untuk mengurangi beban warga di tengah-tengah naiknya harga beberapa bahan pangan selama bulan Ramadhan. (Ant/ANTARA)