Biaya Operasional JIS Capai Rp220 M, Ketua DPRD: Babi Ngepet Juga Gak Dapet Segitu
- VIVA/Ilham
VIVA Metro – Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi mengungkap biaya operasional Jakarta International Stadium (JIS) yang berlokasi di Jakarta Utara. Kata dia, JIS menelan biaya operasional yang sangat besar yakni Rp220 miliar per tahun.
Prasetyo lantas menyentil PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola JIS. Ia ingin tahu bagaimana Jakpro mencari dana Rp220 miliar untuk membiayai operasional stadion berstandar internasional itu.
"Jakarta International Stadium atau JIS, operasionalnya itu besar. Dengan nilai Rp220 miliar, itu dari mana tuh (uangnya)? Babi ngepet juga gak dapat segitu," kata Prasetyo kepada Jakpro di sela-sela pertemuan dengan The Jakmania di Kantor DPRD DKI, seperti dikutip, Jumat, 31 Maret 2023.
Pertanyaan itu diajukan Prasetyo agar Jakpro memikirkan dengan serius dari mana uang Rp220 miliar itu diperoleh untuk membiayai operasional JIS.
Sebab, JIS jarang sekali digunakan sebagai sarana pertandingan sepak bola. Terakhir, JIS digunakan untuk venue konser Dewa 19. Namun, saat pembubaran konser, ternyata terjadi kekacauan baik dari segi akses hingga lalu lintas.
Prasetyo lantas meminta Jakpro untuk mendengar keluhan para penonton konser Dewa 19 sebagai bentuk evaluasi terhadap JIS. Ia juga mendesak Jakpro agar melibatkan suporter sepak bola dalam proses perbaikan JIS nanti.
"Tampung (masukan) dari komunitas olahraga. Apalagi yang dibilang Jakmania, ramp timur harus dibuka. Harus cepat pak, karena kemarin dicoba show Dewa 19 itu berantakan," ungkapnya.
"Kita sudah bangun stadion besar-besar dan ada masalah. Maka harus diselesaikan," tegas Prasetyo.