Kata Reza Indragiri soal Nasib Justice Collaborator AKBP Dody di Kasus Teddy Minahasa

Psikologi Forensik, Reza Indragiri
Sumber :
  • YouTube tvOne

VIVA Metro – Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel menilai kesaksian AKBP Dody Prawiranegara di persidangan tidak konsisten dan dinilai gagal meyakinkan majelis hakim. 

Polri Berhasil Ringkus Pengendali Pabrik Narkoba di Bali

Reza juga mengatakan jika dirinya pesimis Dody Prawiranegara bisa jadi Justice Collaborator dalam kasus narkoba yang menjeratnya dia dan mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa. 

AKBP Dody Prawiranegara memeluk sang istri

Photo :
Yusril Didatangi Dubes Prancis, Bahas Pemindahan Penahanan Terpidana Mati Serge Atlaoui

"Sebetulnya saya prihatin dengan nasib DP (Dody Prawiranegara). Tapi keprihatinan saya itu sepertinya tidak akan 'diamini' majelis hakim. Karena, DP sendiri tidak konsisten dalam usahanya meyakinkan majelis hakim bahwa ia takut pada TM (Teddy Minahasa)," ungkap Reza Indragiri saat dihubungi Kamis 30 Maret 2023. 

Reza menilai dalam beberapa hal kesaksian Dody bisa dibilang meragukan karena tidak konsisten. Reza memberikan contoh terkait pernyataan Dody Prawiranegara yang terpaksa melanggar hukum karena tekanan atasan, namun bukti-bukti yang dihadirkan tidak memperlihatkan hal tersebut.

Deretan Fakta-fakta Kasus Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar, Sudah Tetapkan 17 Orang Tersangka

"Misalnya, jika WA TM dianggap sebagai perintah, saat DP menolak perintah TM, ternyata tidak ada konsekuensi buruk yang ia alami. DP juga eksplisit menyebut takut, tapi chat mereka santai-santai saja," kata Reza.  

AKBP Dody Prawiranegara, Sidang Tuntutan Kasus Narkoba di PN Jakbar

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Tidak seformal, apalagi semenegangkan yang kesannya coba DP bangun. Ini sekaligus memperjelas bahwa chat mereka berdua bukan perintah apalagi perintah yang mutlak harus dipatuhi. Juga, DP katakan berani menghadapi Kapolda-Kapolda lain," sambungnya. 

Reza memaparkan, alasan selanjutnya yang menjadikan Dody bakal sulit mendapatkan status justice collaborator adalah keterlibatan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). 

"Yang paling utama: LPSK menolak permohonan DP. Saya berasumsi LPSK tidak punya sentimen personal yang membuat mereka subjektif dalam menilai DP," ungkap Reza.

Psikologi Forensik, Reza Indragiri

Photo :
  • YouTube tvOne

Sebelumnya, ayah Dody Prawiranegara, Maman Supratman menulis surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo hingga Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat agar putranya menjadi justice collaborator.

Surat terbuka itu disampaikah sang ayah, Maman Supratman dalam video pendek yang diunggah pada akun tiktok Adriel Viari Purba selaku pengacara AKBP Dody Prawiranegara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya